JEMBRANA – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, mendukung masuknya investor disektor industri linting rokok di Desa Penyaringan, Mendoyo-Negara, Kabupaten Jembrana.
Industri ini dikabarkan siap menyerap tenaga kerja sebanyak 4.000 hingga 6.000 orang.
“Saya berharap warga ikut ambil peluang emas ini, karena dibukanya lapangan kerja. Guna peningkatan sektor ekonomi,” ucap Wagub Bali saat menghadiri Ground Breaking PT. Mitra Prodin, di Desa Penyaringan, Mendoyo-Negara, Rabu (23/3)., di Desa Penyaringan, Mendoyo-Negara, Rabu (23/3/2022).
Dia memberikan apresiasi terhadap masuknya investor PT. Mitra Prodin di Desa Penyaringan, Mendoyo-Negara. Setelah sebelumnya juga membangun dan berkembangnya pabrik linting rokok di Wilayah Kertalangu, Kabupagen Gianyar.
“Saya berharap industri linting rokok ini, memberikan kontribusi perputaran ekonomi ke arah yang lebih baik, terlebih pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berakhir,” ucap Wagub Cok Ace.
Sementara Direktur Operasional PT. Mitra Prodin, Robert Hensby menjelaskan, sebagai yang terdepan dibidang manufaktur cone kertas, reputasi Mitra Prodin dibangun di atas sebuah pondasi yang mencakup kualitas istimewa dalam hal produk, dan juga etos brand yang mewakili industri yang etis dan bertanggung jawab.
“Kami menciptakan peluang kerja untuk masyarakat di lingkungan yang aman, saling menghormati serta bahagia dengan mengembangkan produk yang inovatif, diidamkan dan dapat diandalkan,” katanya.
Dimana dengan tolok ukur baru dalam hal kualitas dan inovasi untuk cone dan perangkat pengisiannya, dan sebagai pemasok pilihan utama bagi brand apapun di industri ini.
Industri linting rokok yang dibangun di atas lahan seluas 5 hektar ini, akan menjadi peluang perputaran ekonomi di Jembrana dan diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan bersama untuk masyarakat umum, khususnya warga sekitar. (WIR)