TABANAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali telah mengantongi tiga nama Penjabat (Pj) Gubernur Bali pengganti Wayan Koster yang akan disodorkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketiga Penjabat Gubernur Bali itu antara lain Sekretaris Provinsi Bali Dewa Made Indra, Stafsus Bidang Keamanan dan Hukum Irjen Sang Made Mahendra Jaya, dan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum.
Ketiga nama itu diungkap Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama saat menghadiri pelantikan BMI Bali yang dirangkaikan dengan Komunikasi dan Sosialisasi Terpadu (Koster) Pasar Gotong Royong di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Selasa (27/6/2023).
“Hanya tiga, tidak boleh lebih,” kata Adi Wiryatama yang juga politikus PDIP tersebut. Meski telah mengungkap, Adi Wiryatama menyebut ketiga nama itu belum disodorkan ke Kemendagri.
“Belum (diajukan ke Kemendagri). Sedang dipersiapkan. Hanya mengambil data-datanya saja yang belum,” ujarnya. Ia tidak memungkiri proses pengusulan nama-nama Penjabat Gubernur Bali ini agak maju mundur. Namun, Adi Wiryatama memastikan tiga nama tersebut sudah bulat.
“Tapi sekarang sudah positif. Mungkin minggu ini (dikirim ke Kemendagri). Setelah kami putuskan kami ambil datanya,” imbuh Adi Wiryatama.
Disinggung soal kriteria Penjabat Gubernur Bali, Adi Wiryatama diplomatis mengatakan tidak masalah dari mana orangnya. “Sama saja. Yang penting bisa sejalan dengan kami. Apa yang sudah dilakukan Gubernur (Wayan Koster) bisa dilanjutkan,” sambungnya.
Yang paling penting, sambungnya, Penjabat Gubernur Bali nanti mampu memahami kondisi dan menyerap aspirasi masyarakat Bali. Apalagi durasi tugas penjabat gubernur nanti kurang lebih satu tahun dua bulan. “Yang paling penting memahami Bali. Dari manapun mereka,” tegasnya. (nor/hsa/dtc)