Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jadi Pilot Project, PIP Kemenkeu Genjot Program UMi Di Badung

BADUNG – Direktur Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Ririn Kadariyah, menemui Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Jumat (19/8).

Pertemuan itu guna menyosialisasikan dan menggenjot program penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kabupaten Badung, untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Serta mendukung pemulihan dan pergerakan ekonomi di sektor mikro dan ultra mikro.

“Untuk Kabupaten Badung, kita akan jadikan pilot projek pertama di Indonesia penyaluran dana UMi melalui Bumdes,” kata Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah.

Dia mengatakan, penyaluran pembiayaan UMi sejauh ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Ditambahkannya masyarakat yang dapat mengakses pembiayaan UMi adalah pelaku usaha ultra mikro yang belum mendapat akses permodalan dari perbankan.

“UMi disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan plafon maksimal sebesar Rp 20 juta,” tandasnya .

Untuk mendapatkan pembiayaan UMi, lanjut Ririn menjelaskan, pelaku usaha ultra mikro cukup memiliki KTP, tidak sedang menerima program pemerintah lain (KUR), dan dana yang dipinjamkan harus digunakan untuk usaha.

Lebih lanjut dikatakan, Dana UMi sendiri berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disalurkan melalui lembaga keuangan bukan bank seperti pegadaian, PNM, koperasi.

Lebih lanjut, Program pembiayaan usaha mikro di Kabupaten Badung yang disalurkan melalui lembaga keuangan bukan bank (Pegadaian, PNM, Koperasi dan Bumdes).

Sementara itu, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyambut baik program penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kabupaten Badung yang akan dilakukan oleh PIP. Sebagai wujud konkrit kolaborasi Kemenkeu, Kemendesa dan Pemkab Badung untuk bersama-sama mendorong pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor usaha mikro kecil menengah.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Kemenkeu dan Kemendesa yang telah bersinergi dalam memberikan dukungan penguatan modal bagi para pelaku usaha mikro di Kabupaten Badung. Untuk itu Dinas PMD selaku OPD teknis kami minta untuk melakukan penjajakan penandatangan MOU dengan PIP, agar program ini bisa digulirkan di masyarakat,” ujar Bupati Giri Prasta.

Ditambahkan Bupati Giri Prasta apabila ada celah dalam regulasi, Pemkab Badung juga siap memberikan dukungan penyertaan modal dan subsidi pembayaran bunga dari dana pinjaman yang digulirkan PIP.

“Kalau ada peluang kami siap menyertakan modal untuk bantuan dana UMi ini, sebagai bentuk sinergi Pemkab Badung dengan Pemerintah Pusat, agar kami bisa masuk ke UMKM. Mohon selalu arahan dan pendampingan dari pusat, agar kita bisa mengaktualisasikan arahan Bapak Presiden Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran, melalui bantuan umi sehingga pelaku usaha yang ada di desa bisa terus bertumbuh,” tandasnya.

Acara itu dihadiri Perwakilan Dirjen Kemendesa Nugroho Setijo Negoro, Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan PIP Muhammad Yusuf, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho, Kepala Divisi Pembiayaan Tony, Kepala Divisi Manajemen Resiko Adnan Agung, Kadis PMD Badung Komang Budi Argawa serta Kadis Koperasi dan UKM Badung Made Widiana. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER