DENPASAR – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan elpiji 3 kilogram (kg) di Bali sebanyak 183.680 tabung menjelang Idul Adha 1444 Hijriah. Suplai tambahan tersebut dikirimkan mulai 26-29 Juni mendatang.
“Pertamina melakukan penambahan fakultatif kurang lebih 69,6 persen dari alokasi harian untuk masa libur Idul Adha di Bali,” ungkap Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi kepada detikBali, Selasa (27/6/2023). Adapun, pasokan normal elpiji 3 kilogram rerata harian di Bali sebanyak 263.792 tabung.
Menurut Rahedi, Kota Denpasar menjadi daerah dengan alokasi harian LPG 3 kilogram paling tinggi yakni sekitar 59.998 tabung. Wilayah lain antara lain Tabanan sekitar 28 ribu tabung, Jembrana (19 ribu), Buleleng (32 ribu), Bangli (24 ribu), Badung (29 ribu), Gianyar (29 ribu), Klungkung (15 ribu), dan Karangasem (24 ribu).
Rahedi mengimbau masyarakat membeli gas tabung melon, sebutan gas 3 kilogram, ke pangkalan resmi. “Agar bisa mendapatkan harga eceran tertinggi sesuai dengan aturan,” tuturnya.
Rahedi memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di Bali menjelang Idul Adha tahun ini terjamin. “Kami pastikan ketersediaan stok BBM di SPBU aman karena selain mobilisasi hari raya juga ada destinasi wisata yang sudah kami antisipasi,” tuturnya.
Rahedi menuturkan stok BBM di Bali saat ini sebesar 34.658 kiloliter untuk jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) dan 11.413 kiloliter untuk Gasoil (Bio Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex). Stok tersebut dipastikan aman karena konsumsi harian Gasoline yaitu 3.091 kiloliter dan Gasoil sebesar 1.085 kiloliter. (gsp/hsa/dtc)