Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang Lebaran, BI Bali Siapkan Uang Rp 4,9 Triliun

DENPASAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan kebutuhan uang layak edar, dalam jumlah dan pecahan yang cukup, sebesar Rp 4,9 triliun atau 4 kali lebih besar dari kebutuhan menjelang Lebaran Idul Fitri.

“Upaya ini kami lakukan dalam rangka peningkatan layanan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai,” kata Kepala  Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Bali, Trisno Nugroho, di Denpasar, Kamis (7/4).

Selain itu, Bank Indonesia juga memperluas titik penukaran uang di luar kantor Bank Indonesia sebanyak 294 lokasi di seluruh jaringan kantor bank di Pulau Dewata. Selain itu, pihaknya juga memberikan layanan kas keliling di 11 titik yang dibuka tanggal 4-29 April 2022.

“Kami juga melakukan pemanfaatan sarana digital melalui web PINTAR (https://pintar.bi.go.id, Red.) untuk masyarakat yang ingin melakukan pemesanan penukaran uang rusak di kantor Bank Indonesia dan penukaran uang pecahan kecil di layanan kas keliling Bank Indonesia,” ucap Trisno.

Melalui pemanfaatan aplikasi tersebut, lanjut Trisno, masyarakat akan lebih mudah untuk menyampaikan pesanan kebutuhan dan mempercepat layanan penukaran serta lebih higienis.

“Bank Indonesia juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan transaksi pembayaran secara digital/non tunai seperti QRIS, uang elektronik, internet/mobile banking yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi,” katanya.

Selanjutnya, untuk layanan pembayaran non tunai yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, yaitu BI RTGS dan SKNBI akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 2-3 Mei 2022.  Sementara itu, layanan BI-FAST tetap beroperasi sepanjang waktu (24/7).

Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin cinta, bangga dan paham rupiah. Hal ini tercermin juga dalam tema Ramadhan yang diusung tahun ini yakni Serambi Rupiah Ramadhan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah.

“Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan Sistem Pembayaran tunai dan non tunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443H,” tutur Trisno.

Bank Indonesia mencatat jumlah uang yang diedarkan pada Triwulan I-2022 di wilayah Bali sebesar Rp 1,524 triliun atau rata-rata setiap bulannya sebesar Rp 508 miliar.

Trisno menerangkan, penyesuaian kebijakan pemerintah untuk pelaku perjalanan dalam negeri tanpa tes rapid antigen bagi yang telah melakukan vaksin dosis ketiga (booster) dan bagi pelaku perjalanan luar negeri dengan menunjukkan hasil PCR di negara asal tanpa karantina, telah memberikan dampak peningkatan jumlah wisatawan dan peningkatan aktifitas ekonomi.

Peningkatan aktifitas ekonomi dan pembayaran tersebut diperkirakan akan terus berlanjut pada bulan Ramadhan dan menjelang idul Fitri 2022, sehingga diperkirakan  kebutuhan uang tunai di masyarakat akan meningkat sebesar Rp 1,115 triliun pada April 2022 atau meningkat sebesar Rp 607 miliar (119,4%) bila dibandingkan dengan rata-rata per bulan pada Triwulan I-2022. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER