DENPASAR – Menuju pergantian Tahun Baru Saka 1944 atau menjelang Perayaan Nyepi di Pulau Dewata, sebanyak 65 peserta dari kalangan umum unjuk gigi, dalam lomba dan pameran tapel dan sketsa ogoh-ogoh ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, Desa Sidakarya, Denpasar, yang berlangsung 25 – 28 Pebruari 2022.
Ketua Kelompok Muda Mudi atau Seka Truna-Truni (STT) Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, bernama Putu Ade Widiantara mengatakan, lomba sketsa ogoh-ogoh tahun ini merupakan yang ketiha kalinya. Sekaligus diadakan lomba tapel ogoh-ogoh kedua STT Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajati.
“Lomba sketsa ogoh-ogoh ini dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi pelaku seni dua dimensi dan tiga dimensi, untuk tetap bisa menuangkan serta memamerkan karya seninya kepada masyarakat luas,” ucap Putu Ade, Jumat (25/2).
Begitu juga untuk lomba tapel ini, dilaksanakan mengingat banyaknya karya seni tapel yang tidak terpakai usai pelaksanaan ngerupuk, dan tapel ini juga merupakan bagian terpenting dari ogoh-ogoh, sehingga karya-karya yang bernilai ekonomis ini dapat dipamerkan kembali.
“Apalagi belakangan ini, sudah 2 kali tidak diperbolehkan untuk pawai ogoh-ogoh, karena masih masa pandemi covid-19. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk melaksanakan lomba ini. Sehingga masyarakat khususnya anak muda tetap bisa berkarya dan tetap mengasah kreativitasnya membuat seni,” kata Ade Widiantara.
Dalam perlombaan itu, mendapat perhatian khusus dari Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, yang turut hadir menyaksikan lomba pameran tapel dan sketsa ogoh-ogoh ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan pameran serta lomba sketsa dan tapel ogoh-ogoh ini. Walaupun, masih dalam situasi pandemi covid-19. Namun, semangat dari para generasi muda ini, tetap membara dalam berkreatifitas dan menjalankan budaya,” tegas Alit Wiradhana, didampingi Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, Jro Bendesa, serta tokoh masyarakat desa setempat.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini sudah sejalan dengan visi dan misi Kota Denpasar yakni kota kreatif berwawasan budaya. Diharapkan, kedepannya para pemuda pemudi khususnya generasi muda di Kota Denpasar, dapat bersinergi dengan pemerintah, guna membangun Denpasar yang lebih maju dan berbudaya.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat memberikan efek yang positif bagi masyarakat dalam memajukan budaya di Kota Denpasar. Berhubung saat ini masih dalam situasi pandemi diharapkan juga masyarakat dapat bekerjasama, agar tetap menerapkan prokes. Sehingga, tidak terjadinya penyebaran virus yang semakin meluas,” ucapnya.(WIR)