KLUNGKUNG – Jembatan merah di kawasan proyek pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di eks galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, ramai dikunjungi sejak beberapa waktu lalu. Lokasi itu pun dianggap jadi objek wisata baru hingga viral di media sosial.
Antusiasme warga ke proyek PKB itu dilihat dari banyaknya warga datang untuk bersantai. Jalan yang disebut Jembatan Merah karena dicat warna merah ini ramai tiap akhir pekan.
Tak ayal keramaian itu mengundang banyak pedagang dadakan mangkal di kawasan tersebut. Tidak sedikit kawula muda datang untuk foto-foto dan bersepeda di sore hari.
Jelang malam, warga dari berbagai daerah datang untuk sekadar duduk santai di pinggir jembatan dan sepanjang jalan. Salah seorang pengunjung, Kadek Oki Oktarini (19) asal Tabanan datang jauh-jauh ke Klungkung hanya karena penasaran.
Ia tahu jembatan merah ini dari media sosial Instagram. “Banyak yang jalan-jalan bawa motor. Di videonya bagus. Tempatnya luas jalannya gede, seperti baru kayaknya lokasinya. Ternyata bagus,” ujar remaja yang datang bersama tiga teman-temannya ini, Minggu (19/3/2023).
Bukan cuma Oki, warga asal Badung bernama Gede Sanjaya juga penasaran dengan perkembangan proyek PKB di Klungkung. Menurut dia, kawasan PKB akan jadi objek wisata populer. “Ya karena lokasinya luas, kan katanya ada tempat pertunjukan budaya ya di sini. Menarik lah,” ujarnya.
Gubernur Bali Wayan Koster beberapa waktu lalu sempat datang ke lokasi proyek PKB. Ia sempat berfoto bersama anak muda klub motor yang kebetulan ada di lokasi proyek yang menelan anggaran triliunan rupiah itu.
Sebelum itu, Koster juga sempat datang ke Kota Semarapura, Klungkung dalam rangka pemaparan program di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Selasa (7/2/2023). Ia menyebut proyek PKB di Gunaksa itu optimis bisa selesai setelah akhir 2024.
Kata Koster saat itu, proyek PKB sudah selesai pada tahap pematangan atau pemadatan lahan. Ia juga berkeinginan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang biasa digelar di Denpasar dari tahun ke tahun, bisa digelar di Klungkung pada 2025.
“Ya optimis. Targetnya itu. Tahun 2024 akhir selesai pembangunan zona intinya, yaitu fasilitas budayanya. Sehingga 2025 bisa PKB (Pesta Kesenian Bali) bisa di sana (Klungkung). Sekarang hampir selesai pematangan lahan,” tegas Koster. (nor/has/dtc)
