Jumat, April 25, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jumat Curhat, Tokoh Masyarakat Soroti Judi Tajen Berkedok Upacara

DENPASAR – Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali melaksanakan program Jumat Curhat. Kali ini Polda Bali menggelar Jumat Curhat di Kantor Desa Sumerta Kauh, Denpasar, Jumat, (17/02/23).

Dalam Kegiatan ini dipimpin oleh Dir Binmas Polda Bali, Kombes Pol. Arsdo Ever P. Simatupang, S.I.K., M.H., Kasubbid Mulmed Bid Humas Polda Bali, AKBP I Gede Putra Astawa, S.H. Kasubdit IV Dit Reskrimum Polda Bali AKBP Kompiang Srinadi, dan didampingi oleh pejabat Dit Lantas Polda Bali dan pejabat Dit Samapta Polda Bali.

Jumat Curhat yang dilaksanakan di Kantor Desa Sumerta Kauh, Denpasar, diikuti oleh Perbekel Desa Sumerta Kauh I Wayan Sentana, ST, Penyarikan Desa adat Pagan, I Made Astika, anggota Bumdes, Linmas, Mahasiswa dan Perwakilan Tokoh Masyarakat Desa Sumerta Kauh.

Diketahui Kegiatan Jumat Curhat rutin diselenggarakan setiap minggu dalam rangka mendengarkan keluhan, aspirasi, laporan dan gangguan Kamtibmas lainnya, secara langsung dari seluruh komponen masyarakat, untuk dapat ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian

Melalui bincang-bincang santai tersebut, Dir Binmas Polda Bali, Kombes Pol. Arsdo Ever P. Simatupang menyampaikan guna menciptakan kamtibmas yang kondusif menjelang pemilu tahun 2024 dan kegiatan lainnya perlu sekiranya hal seperti ini.

“Pada saat ini di Bali kita akan mengadakan agenda nasional seperti agenda Pemilu, menyambut hari raya Nyepi dan kegiatan lain yang perlu diamankan,” ucapnya.

Untuk itu Kata dia, kami dari pihak Kepolisian sangat mengharapkan partisipasi masyarakat, dalam terciptanya keamanan di wilayah Bali Binmas Polda Bali.

Dalam kesempatan ini, I Made Astika selaku Penyarikan Desa adat Pagan menyampaikan kordinasi yang dilakukan oleh Desa Adat Pagan terkait pawai ogoh-ogoh, agar pihak Polda Bali bersedia membantu untuk bisa mengkoordinir kegiatan tersebut agar berjalan aman.

“Kami di Desa Adat Pagan akan menggelar pawai ogoh-ogoh pada saat upacara pengerupukan sehari menjelang Nyepi. Untuk itu kami dari Desa Adat Pagan, mohon dibantu untuk kegiatan pengamanan agar pawai berjalan aman kondusif,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Pagan yang merupakan pensiunan PNS Ida Bagus Budiana, menyampaikan, apresiasinya terhadap kinerja Bhabin Kamtibmas dan Babinsa, karena  mereka bekerja tanpa mengenal lelah.

Selain itu, dirinya menyampaikan, saat ini masih ditemukan adanya judi Tajen yang berkedok upacara adat. “Untuk itu sekiranya perlu dilakukan penegakan hukum” terang Ida Bagus Budiana.

Selain itu, Widya selaku perwakilan Mahasiswa menanyakan bagaimana prosedur tilang elektronik yang dilakukan oleh jajaran lalu lintas Polda Bali.

Terkait tilang elektronik,  Ps. Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Bali Kompol Rahmawati secara spontan mengatakan, untuk saat ini sudah berlangsung Launching tilang Elektronik.

“Oleh sebab itu tolong dilengkapi perlengkapan sebelum mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. Sampai saat ini hampir seribu tilang elektronik sudah ditindak,” jawabnya.

Di penghujung acara, Dir Binmas Polda Bali memberikan jawaban terkait pertanyaan dari tokoh masyarakat Desa Adat Pagan, bahwa segala bentuk perjudian di Indonesia itu dilarang dan larangan tersebut sudah ada pada Undang-Undang. “Yang dapat menjerat pelakunya dengan hukuman pidana,” tegasnya.

“Semua informasi dari bapak sudah kami terima. Dan nanti kami akan sampaikan ke Reskrimum Polda Bali,” pungkas Kombes Pol. Arsdo Ever P. Simatupang. (tim/rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER