NUSA DUA – Ribuan jurnalis nasional dan internasional (lintas negara), terbantu dengan keberadaan Media Center di Bali International Convention Center (BICC), Westin Hotel, saat penyelenggaraan KTT G20 pada 15-16 November 2022.
“Penyediaan fasilitas ini, agar awak media mendapatkan informasi akurat. Mengingat tidak semua jurnalis dapat menjangkau lokasi Apurva Kempinski tempat berlangsungnya pertemuan para pemimpin anggota G20,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, saat ditemui di Media Center KTT G20, Rabu (16/11).
Dia menjelaskan, Media Center memiliki fasilitas ruang kerja dengan 96 PC workstation plus 96 jaringan LAN dengan koneksi berkekuatan 1.5 Gbps. Lalu ada ruang-ruang rapat berkapasitas 48 orang yang bisa digunakan.
Terhitung sejak 13-17 November 2022, media center telah aktif memberikan fasilitas berupa jaringan internet, jadwal-jadwal pertemuan, rilis resmi, foto dan video yang bisa dipergunakan secara cuma-cuma. Selain itu bagi media televisi yang membutuhkan area luar ruang, dapat mempergunakan setiap pojok atau tempat kosong di sekitar media center.
Pihak penyelenggara juga memberikan fasilitas auditorium jumpa pers bila ada narasumber ingin bertemu media. Panitia juga menyediakan makan siang dan makan malam, minuman dan makanan kecil dua kali sehari. Makanan disajikan prasmanan dengan menu Indonesia dan berbagai menu dari negara lain secara bergantian.
Setiap hari menu berbeda dan banyak wartawan dari media asing mencicipi kuliner Indonesia. Berdasarkan data, jurnalis terakreditasi adalah sebanyak 2346 orang. Terdiri dari 527 jurnalis nasional dan 1.819 jurnalis internasional. Sementara jumlah total media adalah 450, terdiri dari 105 media nasional dan 345 media internasional.
Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan dua ruangan media center yaitu di Ruang Mangupura yang berada di lantai 1 dan ruang Nusantara 1 di lantai 2.
Sementara untuk kemudahan transportasi, disediakan shuttle bus dengan jadwal rutin yang telah ditentukan. Bagi yang tidak menggunakan shuttle, dapat menggunakan ojek sepeda motor listrik. Ojek ini juga tanpa dipungut biaya.
“Kami senang dengan segala ketersediaan di media center ini. Saya terkesan dengan ruangan auditorium tempat digelarnya jumpa pers, bagus. Kami pun mudah mengakses pertemuan dengan para narasumber,” kata wartawan Turkish Radio and Television (TRT) World, Hamdullah Hakan Hacaoglu, di media center.
Kesan puas juga diungkapkan wartawati India TV, Vijai Laxmi. Baginya, pelayanan serta akomodasinya baik dan cepat. Ia memuji sikap kooperatif panitia penyelenggara ketika dirinya menemui kesulitan selama peliputan KTT.
Thien dari Vietnam News Agency, pun lega dengan jaringan internet sangat cepat sehingga memperlacar pengiriman berita setiap saat. Menurutnya, fasilitas yang disediakan panitia sangat baik dan mengapresiasi pelayanannya memuaskan.
Respons positif juga diberikan oleh salah satu media nasional. “Fasilitas di media center, sejauh ini baik dan sangat membantu kami bekerja. Jaringan internet yang cepat dan jumlah komputer yang disiapkan banyak, sehingga membuat kami tidak perlu menunggu satu sama lain untuk bekerja,” kata jurnalis dari IDN Times, Sonya.
Sonya mengapresiasi kerja para petugas yang selalu siap sedia membantu jurnalis, apabila mengalami kesulitan dalam mengakses kerjaan di media center. Selain itu, tersedianya konsumsi di ruang media center memberikan kemudahan media.
Pengalaman berharga lainnya dialami Dimas Prasetya dari Diskursus Network, Lampung. Sebagai media lokal yang berpusat di Lampung, ia bangga menjadi bagian saksi mata langsung meliput acara bertaraf internasional seperti KTT G20 di Bali ini. (WIR)