BADUNG – Peristiwa kebakaran terjadi di kamar Hotel Grand Mercure Seminyak, Kuta, Badung, Bali, sekitar pukul 14.00 Wita, Kamis (8/6/2023). Percikan api akibat korsleting arus listrik di kamar nomor 597 mengakibatkan plafon kamar, MCB listrik, dan pintu kamar terbakar.
Barang-barang lain yang ikut dilahap si jago merah, antara lain satu buah lemari hotel dan beberapa pakaian di dalam koper milik tamu yang menginap.
Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita mengungkapkan penyebab kebakaran diduga dari korsleting arus listrik. “Sehingga, mengakibatkan percikan api. Itu yang memicu terjadinya kebakaran di kamar Hotel Grand Mercure Seminyak,” ungkapnya, Kamis.
Ia menjelaskan kronologi berawal dari saksi Hendrik dan Wayan, engineer hotel yang bertugas memperbaiki AC di kamar 583. Saat itu, mereka mendengar alarm berbunyi dan segera keluar kamar.
“Saat berada di lorong kamar, mereka mencium aroma terbakar dan melihat asap keluar dari bawah pintu kamar 597,” tutur Yogie.
Selanjutnya, Wayan yang sedang memperbaiki AC dapat membuka kamar 597 karena ia membawa master key (kunci utama). Saat itu, ia mendapati kamar sudah dipenuhi asap. Wayan pun segera melapor kepada Wakil Chief Security Dewa.
Kemudian, peristiwa itu dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Badung yang segera datang pada pukul 14.16 Wita. “Sesuai keterangan pihak pemadam kebakaran, api berasal dari kamar mandi atau mesin water heater. Setelah api dipadamkan, dicek kembali oleh tim dan terdapat lelehan dari panel MCB kamar mandi,” terang Yogie.
Komandan Pleton (Danton) Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Komang Guna Arta menyebut mengerahkan lima unit mobil damkar. Adapun, ia memprediksi kerugian kurang lebih Rp 150 juta. “Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tandasnya. (BIR/iws/dtc)
