Jumat, Maret 14, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kapal Nelayan Tenggelam di Jembrana, 15 Awak Selamat

JEMBRANA – Sebuah kapal slerek milik nelayan Jembrana, Haji Dikin, tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Desa Pulukan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (2/1) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita. Perahu bernama Bintang Cahaya ini mengangkut 15 nelayan, yang semuanya berhasil diselamatkan.

Kejadian bermula saat perahu yang dinakhodai oleh juragan Bazar berangkat dari Pelabuhan PPN Pengambengan pada Rabu (1/1/2025) sore untuk mencari ikan di perairan Tabanan. Dalam perjalanan pulang pada dini hari, perahu dihantam angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Pulukan, menyebabkan perahu tenggelam.

“Perahu nelayan di Pengambengan biasanya berangkat melaut bergandengan, satu mengangkut hasil tangkap dan satu lagi mengangkut jaring. Jadi, perahu selerek pengangkut hasil tangkapan yang tenggelam. Seluruh awak perahu berjumlah 15 orang diselamatkan perahu lainnya,” ungkap Danposal Pengambengan, Letnan Laut I Komang Didik Wirahadi, saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (3/1/2025).

Menurut Komang Didik, seluruh nelayan kini telah kembali ke rumah masing-masing. Namun, pemilik perahu masih belum dapat memperkirakan kerugian akibat insiden tersebut.

“Kami masih belum bisa melakukan tindakan lebih lanjut karena cuaca di wilayah selatan Jembrana saat ini masih belum bersahabat,” ujarnya.

Letnan Laut Komang Didik juga mengimbau nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca, terutama selama musim hujan.

“Kami terus berupaya memberikan informasi cuaca terkini kepada para nelayan untuk membantu mereka menghindari risiko kecelakaan di laut,” tutupnya. (dtc/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER