Senin, Juni 16, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kapolda Bali Buka Suara soal Penembakan WN Australia di Vila Munggu

BULELENG – Polda Bali masih menyelidiki kasus penembakan dua warga negara (WN) Australia di sebuah vila di Desa Mungu, Kecamatan Mengwi, Badung. Peristiwa itu menyebabkan satu korban tewas dan satu lainnya terluka.

Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan imigrasi dan kepolisian Australia terkait kasus ini.

“Kami berupaya melakukan pengungkapan perkara itu karena melibatkan orang asing,” kata Daniel saat ditemui di Buleleng, Minggu (15/6/2025).

Ia menjelaskan, pihaknya juga masih menunggu hasil forensik dan akan mendalami lebih lanjut untuk mengungkap secara jelas peristiwa penembakan tersebut.

Sebelumnya, Dua WN Australia menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di vila Casa Santisya 1, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, sekitar pukul 00.15 Wita, Sabtu (14/6/2025). Satu korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

“Penembakan menggunakan senjata api. Korban, warga negara Australia, tewas. Kejadiannya di Badung,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy.

Ia menjelaskan, peristiwa bermula saat seorang OTK masuk ke kamar korban berinisial Zivan R (23). Zivan yang terbangun langsung berteriak karena melihat ada orang asing di dalam kamarnya. Teriakan Zivan terdengar oleh istrinya, GJ (20), yang juga berada di vila.

Tanpa sempat berbicara, pelaku langsung menembak Zivan. Suara tembakan itu didengar GJ yang kemudian berlari ke kamar suaminya.

“ZR ditembak di toilet. Saksi (GJ) sempat memeriksa keadaan suaminya dengan memeriksa nadinya,” ujar Ariasandy.

Zivan dinyatakan meninggal dunia di tempat. Tak lama berselang, suara tembakan kembali terdengar. Korban kedua, Sanar G (25), turut menjadi sasaran penembakan oleh pelaku lain. Sanar ditemukan bersimbah darah, namun berhasil diselamatkan setelah GJ memberikan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan.

GJ kemudian keluar vila untuk meminta bantuan warga sekitar. Polisi pun segera tiba di lokasi. “Saksi (GJ) melihat ciri-ciri pelaku. Ada dua motor matik terparkir di lokasi kejadian,” jelas Ariasandy. (DTB/SB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER