BADUNG – Satu biji jagung bisa mendapatkan begitu banyak jagung, karena dia di tanam diladang yang subur, bibit unggul menentukan, cuaca dan PH tanah tidak kalah pentingnya. Begitulah cara Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes SIK SH MH memberikan pemahaman yang dari alam proses Polisi Bersemi salah satu Program Polres Badung yang tertanam di hati masyarakat.
Dalam apel jam pimpinan beliau bertutur, melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat harus seperti biji jagung, yang memiliki akar ditempat dia ditanam bisa tumbuh dengan baik serta menghasilkan buah yang manis yang dapat dinikmati, bukan saja oleh anggota Polres Badung, namun juga dinikmati masyarakat.
“Tempat kita bekerja ini (Polres Badung red) adalah ladang subur, disinilah kita menanam bibit unggul berupa perbuatan kebaikan, agar pada saatnya nanti buah manis yang dihasilkan berlimpah yang dapat dinikmati oleh warga masyarakat yang dilayani,” ucap Kapolres, Senin (31/10) pagi.
Selanjutnya, kata pria lulusan Akpol 2002 ini mengajak seluruh personel bisa melayani masyarakat dengan baik, rendah hati, memberikan senyum yang tulus dan menjauhkan sifat-sifat arogansi. “Itu artinya kita telah menanam bibit unggul di ladang yang subur yang tepat pada waktunya. Jika kebiasaan ini menjadi budaya kita di dalam melayani masyarakat, dipastikan masyarakat akan mencintai kita dengan setulus hati,” tuturnya.
“Kita memiliki banyak bibit unggul yang harus di tanam di ladang yang subur seperti KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). Harus terus ditingkatkan hingga menghasilkan buah yang manis yang dapat dinikmati oleh masyarakat,” Imbuhnya sembari menegaskan Presidensi G20 dengan kegiatan Ops Puri Agung 2022 harus sukses. (rls)