Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kemdiktisaintek Berikan 315 Penghargaan untuk Pemangku Kepentingan Pendidikan

JAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) kembali menggelar Anugerah Diktisaintek 2024, sebuah ajang penghargaan tahunan yang diadakan di Graha Diktisaintek, Jakarta, pada Jumat (13/12).

Acara ini bertujuan memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi, LLDikti, mitra dunia usaha dan industri, kementerian/lembaga, serta media dan jurnalis atas kontribusi dan dukungan mereka dalam transformasi pendidikan tinggi.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para penerima anugerah.

“Penghargaan ini adalah wujud komitmen kami untuk mengapresiasi kerja keras Bapak Ibu dalam mendukung transformasi dan reformasi pendidikan tinggi,” ujar Satryo.

Satryo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi Indonesia.

“Ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus melangkah lebih jauh demi mewujudkan pendidikan tinggi Indonesia yang maju dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Plt. Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Simatupang, menjelaskan perubahan nama penghargaan ini dari Anugerah Diktiristek menjadi Anugerah Diktisaintek, seiring perubahan nomenklatur kementerian.

Tahun ini, sebanyak 315 penghargaan diberikan dalam sebelas kategori, termasuk Anugerah Prioritas Nasional, Anugerah Mitra Pendukung Diktisaintek, hingga Anugerah Zona Integritas.

“Setiap penghargaan melewati proses seleksi yang ketat, baik melalui penilaian data kinerja maupun kontribusi nyata bagi masyarakat,” jelas Togar.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Amir Mahmud, sebagai salah satu penerima penghargaan Zona Integritas, mengaku bangga atas pengakuan ini.

“Penghargaan ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus membangun Zona Integritas,” ungkap Amir.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Surabaya, Nurhasan, yang meraih 14 penghargaan, menyampaikan harapannya agar Kemdiktisaintek terus mendukung perguruan tinggi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Kami sangat berharap program ini terus berlanjut agar institusi pendidikan semakin terpacu untuk berprestasi,” ujar Nurhasan.

Anugerah Diktisaintek diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi dan menciptakan ekosistem riset yang berkelanjutan demi kemajuan Indonesia. (mk/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER