DENPASAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, komitmen memperkuat kerja sama pemberatan narkotika, di Pulau Dewata.
“Audiensi ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara Kementerian Hukum Bali dan BNNP Bali dalam upaya pencegahan serta penanggulangan penyalahgunaan narkotika di wilayah Bali,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali, Wahyu Eka Putra, usai melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Rudy Ahmad Sudrajat, pada Senin (11/2/2025).
Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas berbagai hal terkait kebijakan dan program yang dapat dijalankan bersama untuk mengurangi peredaran narkoba serta dampaknya terhadap masyarakat, khususnya di Bali.
Wahyu Eka Putra menyampaikan pentingnya kerjasama antara Kementerian Hukum dan BNNP Bali dalam memperkuat langkah-langkah hukum yang tegas serta pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika.
“Kerjasama antara Kementerian Hukum Bali dan BNNP Bali sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. Melalui audiensi ini, kami berharap dapat bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkret untuk mendukung kebijakan pencegahan dan pemberantasan narkoba, termasuk di dalamnya pembinaan narapidana yang terkait dengan kasus narkoba,” ungkap Wahyu.
Sementara itu, Kepala BNNP Bali, Rudy Ahmad Sudrajat, mengapresiasi perhatian dan komitmen Kementerian Hukum Bali untuk turut mendukung program-program pemberantasan narkoba.
“Pencegahan dan pemberantasan narkoba memerlukan kolaborasi antara semua pihak, termasuk instansi pemerintah dan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi langkah Kementerian Hukum Bali yang turut aktif dalam mengatasi masalah ini. Semoga pertemuan ini bisa menjadi titik awal untuk program-program bersama yang lebih terkoordinasi dan berkelanjutan,” ungkap Rudy.
Audiensi ini juga diharapkan dapat membuka peluang untuk pelaksanaan program-program bersama yang lebih terintegrasi, khususnya, serta penyuluhan kepada masyarakat Bali mengenai bahaya narkoba. Kanwil Kemenkum Bali dan BNNP Bali berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang lebih erat guna menciptakan Bali yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.(WIR)
