DENPASAR – Kesenian tradisi Janger Malelampan yang ditarikan Kelompok Pemuda atau Seka Truna (ST) Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer, yang nantinya menjadi duta Kota Denpasar, Provinsi Bali, siap tampil di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44.
Bendesa Adat Panjer, AA Oka Adnyana, di Denpasar, Minggu (24/4/2022) menjelaskan, Janger ini merupakan kesenian yang telah diwarisi turun temurun di Banjar Kaja Panjer. Dimana, Sekehe Teruna Teruni menjadi garda terdepan dalam pelestarianya.
“Hari ini kami kembali mencoba melestarikan kesenian Janger di Banjar Kaja Panjer, dan kami mengucapkan terimakasih atas kesempatanya sebagai Duta Kota Denpasar di PKB,” ujarnya.
Oka Adnyana berharap, melalui momentum ini dapat menjadi ajang pelestarian dan pengembangan seni Janger di Banjar Kaja Panjer. “Harapan kami semoga kesenian Janger ajeg dan lestari di Banjar Kaja Panjer,” ujarnya
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Janger ST. Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer.
“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, khususnya Sekehe Janger ST. Dharma Laksana, Banjar Kaja Panjer ini dapat menjaga penjiwaan dan emosi, segala usaha dan proses pasti memberikan hasil maksimal,” kata Kadek Agus, didampingi Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana dan Kadisbud Kota Denpasar Raka Purwantara.
Arya Wibawa menekankan bahwa, catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin. Sehingga dalam penampilan nanti dapat sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri.
“Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Pembina dan Konsultan agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, seluruh seniman harus tetap semangat berikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya. (WIR)