Senin, Juni 16, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Dukung Penuh Inovasi Pendidikan di IKN

NUSANTARA – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mendukung penuh program inovasi pendidikan yang sedang dikembangkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengapresiasi kemajuan yang dicapai dalam sembilan bulan terakhir melalui program kemitraan antara Otorita IKN dan INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia).

Hetifah menyoroti keberhasilan program tersebut dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa di delapan sekolah dasar percontohan. Berdasarkan data yang dipaparkan, tingkat pemahaman membaca siswa yang semula hanya 52,4 persen pada Desember 2024 melonjak menjadi 71 persen pada Mei 2025. Kemampuan siswa dalam membaca suku kata meningkat dari 5,6 persen menjadi 9,4 persen, dan kemampuan membaca lancar naik dari 19,4 persen menjadi 25,4 persen.

“Kemajuan ini adalah hasil dari pola pengajaran yang lebih inovatif, dengan bahan ajar yang lebih bervariasi, menarik, dan mudah dipahami. Tidak hanya mengandalkan materi dari penerbit, tetapi juga memanfaatkan kreasi mandiri dari barang-barang bekas,” ujar Hetifah, Jumat (13/6/2025).

Ia menegaskan, Komisi X DPR RI siap mendorong dan mengawal Kemendikdasmen dalam menyempurnakan kebijakan pendidikan. “Saya yakin bahwa membangun sesuatu yang inovatif perlu kolaborasi dari semua pihak, seperti yang dilakukan OIKN bersama kemitraan INOVASI ini,” tambahnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Abdul Mu’ti, dan Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath. Keduanya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di wilayah IKN.

“Literasi dan numerasi adalah fondasi utama. Semua ilmu berpijak pada kemampuan dasar menulis dan membaca. Oleh karena itu, inovasi dalam pendidikan dasar sangat penting agar pengajaran tidak menjemukan,” tegas Mu’ti.

Sementara itu, Gita Kamath menyatakan bangga atas keterlibatan Australia dalam program kemitraan ini. “Kami senang dapat berkontribusi untuk peningkatan kualitas pendidikan di IKN. Semoga delapan sekolah mitra ini bisa menjadi percontohan bagi wilayah penyangga di sekitar IKN,” ujarnya.

Otorita IKN sendiri memastikan pembangunan sektor pendidikan tidak tertinggal dari infrastruktur. Relokasi dan revitalisasi SDN 020 Sepaku menjadi salah satu bentuk konkret dukungan tersebut, melalui kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR). Delapan sekolah mitra dalam program ini antara lain SD ITCI dan SDN 019 Sepaku. (MK/SB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER