DENPASAR – Ketua Umum Indonesia Persada ID, Ganjar Pranowo, membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Persatuan Radio Televisi Publik Daerah Seluruh Indonesia (Indonesia Persada ID) ke-5 Tahun 2023, di Prama Sanur Beach Hotel, Denpasar, Rabu (1/11/2203).
Mukernas yang dihadiri pengelola radio dan televisi daerah ini mengangkat tema Radio Senantiasa Ada. Kedatangan Ketua Umum Indonesia Persada ID, Ganjar Pranowo disambut meriah dengan barungan Baleganjur khas Bali dan ratusan Tari Pendet.
Ketua Umum Indonesia Persada ID, Ganjar Pranowo menjelaskan, keberadaan radio dan TV publik daerah diharapkan menjadi sarana penyebarluasan informasi yang strategis guna menjaga ketahanan informasi negara di daerah.
“Saya mendorong radio dan TV publik daerah untuk melakukan kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia penyiaran,” katanya.
Saat ini, kondisi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) tidak sedang baik – baik saja. Sehingga seluruh stakeholder seperti para Kepala Dinas Kominfo, Bupati, Wali Kota, Gubernur, DPRD harus menyatukan persepsi, berjuang ke DPR berjuang ke Presiden berjuang ke Kementerian Kominfo agar LPPL tidak punah.
“LPPL adalah jalan keluar untuk menjaga ketahanan informasi negara dengan kondisi geografi NKRI yang sangat majemuk, yang mayoritas adalah non perkotaan, sehingga penguatan LPPL sangat penting dilaksanakan,” ujarnya
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memperkenalkan LPPL Radio Publik Kota Denpasar yang populer disebut RPKD 92.6 FM dengan Inovasi Radio Inklusi Menuju Denpasar Maju dan Jaya (Raditya).
“Suatu kehormatan tentunya bagi kami bisa berkesempatan menyambut dan menjamu Ketua Umum, dan undangan sekalian dalam perhelatan akbar ini di Kota Denpasar, khususnya di kawasan Pantai Sanur yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan kami,” ujar Jaya Negara.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar sebagai tuan rumah hajatan nasional organisasi radio dan televisi pemerintah daerah se-Indonesia ini. Dan, Indonesia Persada diharapkan menjadi wahana untuk mengupdate informasi terkini serta menjadi tempat berbagi pengetahuan tentang perkembangan dunia penyiaran.
Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar memiliki LPPL Radio Publik Kota Denpasar yang populer disebut RPKD 92.6 FM dan pada 21 Oktober kemarin merayakan ulang tahun yang ke 21 tahun. Dimana, RPKD 92.6 FM, terus mendewasakan diri dalam proses digitalisasi demi mengikuti perkembangan zaman, memadukan “human-touch” dengan “hi-tech”,ujar Walikota Jaya Negara.
“Tujuannya agar bisa terus menjadi salah satu media informasi utama dalam menyampaikan informasi lalu lintas, kebijakan publik, kegawatdaruratan, pariwisata budaya, serta informasi-informasi bermanfaat lainnya kepada masyarakat,” imbuhnya
Ditambahkan Jaya Negara, di tahun 2023 Pemerintah Kota Denpasar melalui inovasi Radio Inklusi Menuju Denpasar Maju dan Jaya (Raditya) berhasil meraih penghargaan TOP 45 Inovasi Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB. Raditya dalam kepercayaan Hindu juga memiliki makna sebagai Dewa Matahari. Sehingga sebagaimana layaknya matahari yang menerangi dunia tanpa terkecuali, gagasan utama dari inovasi raditya adalah inklusifitas yang berupaya memberikan layanan bagi semua termasuk kelompok masyarakat penyandang disabilitas, kelompok masyarakat lanjut usia, dan kelompok remaja rentan.
“Termasuk memberdayakan 6 orang penyandang disabilitas sebagai tenaga penyiar khusus,” ujar Jaya Negara. (WIR)