KLUNGKUNG – Di tengah meningkatnya jumlah wisatawan dalam negeri (Wisnu) dan wisatawan mancanegara (Wisman) yang mengunjungi Pulau Bali, khususnya Kabupaten Klungkung, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Klungkung optimistis dapat mencapai target kunjungan wisatawan pada tahun 2023 sebagai salah satu penopang pendapatan asli daerah (PAD) Klungkung.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menyatakan optimisme ini didasarkan pada perbaikan situasi pasca pandemi yang telah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Klungkung.
Melihat realisasi tahun 2022, di mana target ditetapkan sebesar 6 miliar rupiah namun terealisasi menjadi 8 miliar rupiah, terdapat surplus sebesar 2 miliar rupiah.
Untuk tahun 2023, target telah ditetapkan sebesar 18 miliar rupiah, dan hingga akhir Maret 2023, sudah tercapai sebesar 6 miliar rupiah. “Kunjungan wisatawan diperkirakan akan mencapai puncaknya dari bulan Juli hingga September,” kata Sulistiawati pada Rabu (5/7/23).
Selanjutnya, ia menekankan bahwa pencapaian target ini membutuhkan pemberian layanan yang baik dari berbagai aspek kepada wisatawan. Citra yang baik akan secara tak terhindarkan meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata yang ada.
“Untuk mencapai hal ini, kami terus meningkatkan konsolidasi dan koordinasi dengan instansi dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah saat ini sedang melakukan berbagai upaya sosialisasi di tingkat provinsi dan daerah untuk menjaga keberlanjutan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Klungkung.
Tentunya, semua upaya ini membutuhkan proses dan penyesuaian, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan PAD daerah.
“Kami berharap bahwa selain Nusa Penida, objek wisata Goa Lawah dan Kerta Gosa juga dapat mencapai target mereka pada tahun 2023,” pungkasnya. (009)