BADUNG – Pekerja proyek, Joko (25) ditemukan tim SAR gabung dalam kondisi meninggal, Krena terjatuh ke jurang Sungai Ayung, Desa Bongkasa, Badung.
“Saat ditemukan, korban masih dengan keadaan berpakaian lengkap, dalam posisi tubuh terlentang dan tangannya tersangkut bebatuan,” ucap I Wayan Juni Antara, selaku Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Jumat (6/3/2025).
Dia menuturkan, tim yang melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting menemukan korban kurang lebih pada pukul 09.50 Wita, di lokasi 2,5KM arah selatan lokasinya terjatuh.
“Kami berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak ouwner rafting boat sehingga mereka membantu dengan memfasilitasi 3 unit beserta guide, itu kami manfaatkan oleh tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian,” katanya.
Selama berlangsungnya proses pencarian, tim SAR gabungan harus melintasi sungai dengan banyak bebatuan. Jarak dari titik penemuan hingga ke ambulance cukup jauh, dan harus melewati medan curam. “Kendala medan terjal, turunan jurang, sungai banyak bebatuan, arusnya lumayan juga, cukup berbahaya,” imbuhnya.
Setelah terevakuasi, jenasah Joko dibawa menuju RS Mangusada dengan menggunakan ambulance milik Bali Bhuana Rescue. Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Brimob Polda Bali, Polsek Abiansemal, Yellow Garden Rafting, SAI Rescue, ORARI Bali, RAPI Bali, Bhuana Bali Rescue, warga Desa Carang Sari, Bhabinkamtibmas Carang Sari, Camat Petang, SAR Dog Indonesia, keluarga korban serta masyarakat. (WIR)