DENPASAR– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar, Bali, mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024, di tengah kondisi cuaca ekstrem hujan lebat mereka melakukan antisipasi dengan menyalurkan menggunakan truk dengan penutup terpal.
“Jadi ketika hujan deras untuk antisipasi cuaca kami menggunakan terpal untuk menutup logistik dan kebetulan logistik sudah dilapisi kantong plastik,” kata Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni di Denpasar, Senin.
Ia menyebut tiap kecamatan menyiapkan jumlah armada berbeda seperti Denpasar Utara dengan 14 unit truk, Denpasar Timur 12 unit truk, Denpasar Selatan 10 unit truk dan 5 unit mobil bak terbuka, dan Denpasar Barat 20 unit truk.
Hingga siang ini KPU Denpasar telah menyalurkan logistik Pemilu 2024 ke desa/kelurahan di Kecamatan Denpasar Utara seperti Pemecutan Kaja, Ubung, dan Ubung Kaja dan Denpasar Selatan seperti Serangan, Sanur, Pemogan, Pedungan.
Dari pantauan di lapangan, sejak pagi proses penyaluran dari gudang KPU Denpasar diwarnai dengan hujan lebat namun menurut Sekar tidak ada kendala hingga logistik sampai ke lokasi penyimpanan sementara.
“Sejauh ini belum ada informasi terkait kotak suara yang diterima dalam kondisi rusak. Kebetulan kondisinya jika disini hujan ternyata di Sanur atau lokasi pengiriman tidak hujan,” ujarnya.
Meski beberapa kali hujan reda dan kondisi geografis Denpasar memudahkan penyaluran, ketua KPU Denpasar itu tetap mewaspadai cuaca ekstrem dan akan menunda penyaluran sementara apabila kondisi tidak memungkinkan.
Adapun logistik yang dikirim berupa 9.435 kotak suara, 7.548 bilik suara, dan 1.887 perlengkapan di luar kotak.
Sekar menargetkan proses distribusi logistik selesai dalam satu hari, dengan desa/kelurahan di kecamatan terakhir yaitu Denpasar Barat dan Denpasar Timur.
Untuk diketahui, logistik dari KPU Denpasar tidak dibawa ke kantor kecamatan melainkan langsung ke kantor desa/kelurahan atau gudang sementara yang mereka sewa, kemudian pada h-1 pemungutan suara akan disampaikan ke KPPS masing-masing tempat pemungutan suara. (ant/sb)