BADUNG – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media se-Asia Pasifik ke-18 Tahun 2023 (18th Asia Media Summit 2023), akan digelar di Bali pada 22—25 Mei. Pertemuan para anggota Asia-Pacific Institute Broadcasting Development (AIBD) ini, diagendakan akan dibuka Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Selasa (23/5).
“Bapak Wakil Presiden akan membuka secara langsung kegiatan ini. Nantinya dilanjutkan dengan pembahasan KTT tentang arah perkembangan industri penyiaran televisi secara global,” kata Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, pada Minggu (21/5/2023).
KTT Media se-Asia Pasifik ini merupakan kegiatan tahunan seluruh broadcaster di Asia Pasifik untuk berbagi pemikiran mereka tentang penyiaran dan informasi. Para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari Asia Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara menghadiri konferensi tahunan ini.
Adapun TVRI merupakan Tuan Rumah Pelaksana (Organizing House) KTT. TVRI telah bergabung sebagai anggota AIBD sejak tahun 1977. Iman menjelaskan melalui tema KTT Media Enhancing Economic Sustainability, Indonesia mendorong peran media khususnya di Asia Pasifik untuk berkontribusi pada ekonomi berkelanjutan.
Para anggota AIBD akan berdiskusi dan menajamkan peran tersebut, untuk kemudian menguatkan kolaborasi dengan masyarakat, sektor industri, dan pemerintah. Selama rangkaian KTT digelar, panitia turut menghadirkan pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat lokal.
Langkah ini selain sebagai upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi, juga untuk menunjukkan bahwa UMKM adalah salah satu penopang ekonomi Indonesia dari hantaman pandemi Covid-19.
“Kami pun melibatkan generasi milenial sebagai peserta. Kami undang mahasiswa dan mahasiswi dari Politeknik Negeri Pariwisata Bali yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Kita akan duduk bersama dengan mereka untuk berdiskusi membahas masa depan media terutama dari sudut pandang anak muda,” kata Iman.
KTT Media se-Asia Pasifik ke-18 2023, akan diawali serangkaian workshop pada 21-22 Mei. Di antaranya The Future of Television, Media Literacy: Creating a more informed society, workshop Leaders for Digital Revolution, pembahasan Engineering Fundamentals in the Era of Automation, dan seterusnya.
Iman mengatakan KTT Media se-Asia Pasifik menjadi sangat penting dan relevan. Ini menjadi kesempatan baik untuk merumuskan tantangan Media Penyiaran, membahasnya bersama-sama, serta bergotong-royong untuk pulih dari dari dampak pandemi dan memperkuat resiliensi.
“Pertemuan AMS yang diadakan di Bali juga bagian dari upaya Media Penyiaran mendukung pemulihan ekonomi nasional utamanya di bidang akomodasi, pariwisata, dan UMKM,” katanya.
Untuk mempromosikan dan mengenalkan Bali dan Indonesia, para anggota AIBD akan diajak berkeliling sekaligus berwisata. Beberapa tempat yang akan dikunjungi adalah Desa Wisata Penglipuran dan Garuda Wisnu Kencana (GWK), mencicipi kuliner khas Bali, dan berbelanja produk UMKM Bali. (WIR)