TABANAN – Rumah I Gusti Putu Nadi di Banjar Tajen Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, hancur tertimpa pohon kelapa yang tumbang pada Rabu (7/6/2023) dini hari. Pria berusia 76 tahun itu selamat dari maut meski sebelumnya sempat berada di dalam bangunan yang hancur itu.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi yang diperkirakan Rp 20 juta,” jelas Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Nyoman Subagia, Rabu (7/6/2023).
Subagia menjelaskan insiden pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Sekitar pukul 19.00 Wita, Putu Nadi dan istriya sempat menonton televisi di bangunan rumahnya yang roboh itu.
Saat hendak tidur di kamar sekitar pukul 22.00 Wita, Putu Nadi merasakan firasat tidak enak. Ia pun memutuskan untuk tidur di dapur yang posisinya sekitar 20 meter di selatan bangunan rumah yang hancur tersebut.
Sekitar pukul 01.00 Wita, Putu Nadi mendengar bunyi ambruk. Ia pun bergegas keluar dapur dan melihat bangunan rumahnya sudah hancur tertimpa batang pohon kelapa. “Melihat itu korban kemudian minta tolong ke tetangganya,” imbuh Subagia.
Subagia menduga pohon kelapa dekat rumah Putu Nadi itu tumbang karena sudah lapuk. Pohon itu diperkirakan sudah berumur seratus tahun. “Selain itu sebelum kejadian sempat hujan lebat juga,” imbuhnya. (iws/gsp/dtc)