Legenda Liverpool, Jamie Carragher mengklaim bahwa Manchester United membuat kesalahan besar ketika memutuskan untuk merekrut kembali Cristiano Ronaldo musim panas lalu.
Musim 2021/22 ini Ronaldo kembali ke Manchester United yang merupakan klub lamanya. Ketajaman CR7 pun masih belum hilang, dan kini tercatat sudah mencetak 15 gol serta tiga assist bagi Setan Merah.
Meski demikian, akhir-akhir ini Ronaldo mengalami penurunan performa. Pemain 37 tahun itu tercatat tak bisa membobol gawang lawan dalam enam laga beruntun sebelum mengakhiri pacekliknya pada laga kontra Brighton tengah pekan kemarin.
Dalam kolomnya di The Telegraph, Carragher pun mengklaim bahwa Manchester United melakukan kesalahan besar kala merekrut Ronaldo, dan akan makin parah jika mereka mempertahankan dia musim depan.
“Kontribusi tak ternilai Cristiano Ronaldo untuk kemenangan Manchester United di Premier League atas Brighton adalah pengingat lain dari seleranya yang tak tertandingi untuk mencetak gol,” tulis Carragher.
“Tapi itu tidak mengubah kenyataan ini: United membuat kesalahan dengan merekrut kembali Ronaldo musim panas lalu. Kesalahan ini akan menjadi lebih besar jika mempertahankannya musim depan,”
“Apakah United menang, kalah atau Ronaldo mencetak gol atau mengalami kekeringan gol mini, masih terlalu banyak tentang merek CR7 dan tidak cukup banyak tentang tim,”
Lebih lanjut, Carragher juga menyoroti banyaknya isu tak sedap yang berasal dari ruang ganti Manchester United dan diakibatkan oleh kehadiran Ronaldo.
“Setelah kemenangan tengah pekan United, Ronaldo memposting di media sosial tentang ‘kebisingan’ di sekitar klub. Dia tidak bisa mengabaikan dari mana banyak suara itu berasal,” tutur Carragher.
“Ada keributan setelah respons Ronaldo saat diganti melawan Brentford di Premier League. Ada kebisingan yang dihasilkan setiap kali Ronaldo langsung menuju ke terowongan setelah hasil mengecewakan lainnya,”
“Ketika seorang manajer meninggalkan pemain berusia 37 tahun, seharusnya tidak ada kebisingan.” (*/goal)