BADUNG – Libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memprediksikan pelayanan kepada 1.012.005 penumpang baik domestik maupun internasional.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan pihak pengelola bandara siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada periode Hari Raya Idul Fitri.
“Melihat pada pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, Bali selalu dipadati oleh wisatawan domestik di momen libur panjang Idul Fitri. Untuk itu, pada tanggal 3 – 18 April 2024 nanti kami bersama seluruh pemangku kepentingan di lingkungan bandara akan menyelenggarakan posko terpadu angkutan udara Idul Fitri 1445 H,” jelasnya.
Pada periode libur Idul Fitri ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai diprediksi layani 473.008 penumpang domestik dan 538.997 penumpang internasional. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,36% dibandingkan periode tahun 2023 lalu yang hanya 998.521 penumpang.
Selama periode Idul Fitri 1445 Hijriyah, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memprediksikan puncak kedatangan penumpang terjadi pada hari Senin, 8 April 2024 dengan 31.388 penumpang yang datang baik domestik maupun internasional. Sedangkan untuk puncak keberangkatan penumpang terjadi pada hari Senin 15 April 2024 dengan jumlah sebanyak 34.815 penumpang berangkat.
“Kami juga mencatat permohonan extra flight sebanyak 216 jadwal yang terdiri dari 108 jadwal kedatangan dan 108 jadwal keberangkatan, dengan maskapai Indonesia Air Asia, Citilink Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, dan Wings Air. Adapun kapasitas yang dapat terlayani sebanyak 44.408 kursi, atau sebanyak 22.024 kursi untuk masing-masing jadwal keberangkatan dan kedatangan. Kami belum menerima jadwal extra flight untuk penerbangan internasional di periode Idul Fitri 1445 H,” lanjut Handy.
“Kami senantiasa memberikan pelayanan terbaik demi memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa bandara. Untuk itu kami mohon dukungan kepada seluruh pihak untuk turut menyukseskan periode Idul Fitri 1445 H, agar seluruh masyarakat Indonesia dapat melaksanakan mudik dengan ceria dan penuh makna,” ucap Handy. (WIR)