Kamis, Juli 3, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lomba Masak Serba Ikan Ajang Jagadhita 2025 Diikuti Puluhan Siswa SMK se-Bali

DENPASAR – Lomba Masak Serba Ikan dalam rangka Bali Jagadhita ke-6 tahun 2025, yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, diikuti siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga se-Bali, berlangsung disalah satu Mall di Denpasar, pada Rabu (4/6/2025). Kegiatan ini bertujuan menampilkan kreativitas generasi muda dalam mengolah bahan baku ikan khas daerah masing-masing.

Deputi Bank Indonesia Perwakilan Bali, Butet Linda H. Panjaitan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Pertama, kami mengapresiasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dan PLN yang telah mendukung acara penting ini. Kedua, sektor perikanan memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi Bali,” ujarnya.

Butet Linda memaparkan data penting, “Produksi ikan nasional mencapai 166 juta ton per tahun, namun sayangnya tingkat konsumsi ikan masih perlu ditingkatkan. Konsumsi ikan Bali saat ini baru mencapai 46 kg per kapita per tahun, sementara angka nasional mencapai 59 kg per kapita per tahun. Karena itu, lomba masak serba ikan hari ini merupakan inisiasi brilian untuk mengembangkan sektor perikanan melalui jalur kuliner.”

Sementara Ir. Sumardiana, MP selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali menegaskan, esensi lomba ini bukan sekadar kompetisi. Namun, juga sebagai media edukasi untuk mengubah persepsi masyarakat yang menganggap mengolah ikan itu ribet.

“Ikan Bali sudah diakui dunia, kualitasnya terbaik. Kami ingin ibu-ibu rumah tangga, sebagai pengambil keputusan belanja keluarga, mulai rutin memasak ikan. Melalui siswa SMK Tata Boga ini, kami berharap pesan gemar ikan bisa menyebar luas,” jelas Sumardiana.

Ditambahkan IB Surya Respati selaku Plh. Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali menambahkan, dukungan PLN dengan pemberian kompor induksi.

“Kami percaya generasi muda SMK bisa menjadi agen perubahan, tidak hanya mempromosikan konsumsi ikan tetapi juga gaya hidup elektrifikasi yang modern dan efisien,” jelasnya.

Acara ini menjadi wadah bagi peserta dari berbagai kabupaten/kota di Bali untuk mengeksplorasi kekayaan kuliner ikan daerah masing-masing. Selain kompetisi, kegiatan ini juga mensosialisasikan bahwa olahan ikan tidak kalah lezat dari protein hewani lain, sekaligus memperkenalkan teknologi masak masa depan melalui kompor induksi PLN. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER