BADUNG – Lomba mewarnai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Badung, mengangkat Adat dan Budaya Bali, di Lobby Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Minggu (23/7/2023).
Ketua Panitia Ayu Rosalia dalam laporanya mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Yowana Kabupaten Badung, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Badung, serta Bunda PAUD Kabupaten Badung.
“Kegiatan ini dibagi menjadi tiga kategori yakni Kategori Buah, Kategori Gebogan, Kategori Panorama. Adapun jumlah peserta kegiatan hari ini sebanyak 90 orang, berasal dari TK Negeri Pembina, TK Swasta dan TK Internasional yang berada di wilayah Kabupaten Badung,” kata Ayu.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah memberikan dukungan demi suksesnya kegiatan hari ini. ‘Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah ikut terlibat pada acara ini,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Badung, memberikan apresiasi atas terlaksananya lomba mewarnai, yang dirangkaikan dengan Hari Anak Nasional yang secara kebetulan, Pasikian Yowana Badung, melaksanakan kegiatan mewarnai, bagi semua anak-anak PAUD se-Badung.
”Tentu Kegiatan ini sangat bagus sekali, dikarenakan kedepan kita mendorong pendidikan, maupun program dalam rangka membangun kualitas SDMnya,” kata Sekda Adi Arnawa.
Pemkab Badung, juga menyerahkan dana motivasi sebesar Rp30 juta, yang diterima langsung oKetua Panitia Ayu Rosalia, dilanjutkan menyerahkan dana secara pribadi sebesar Rp1 juta.
“Tentu Kegiatan ini sangat bagus sekali, dikarenakan ke depan kita mendorong pendidikan, maupun program dalam rangka membangun kualitas SDMnya. Kita tidak bisa membangun secara fisik saja, karena bagaimanapun juga dia sebagai subjek, objek pembangunan kedepannya, maka mulai sekarang kita dorong seperti itu. Karena ini menjadi harapan Pemerintah Pusat untuk menjadi Indonesia yang lebih kuat,” ujarnya.
Adi Arnawa memberikan apresiasi serta mendorong, agar kegiatan seperti ini untuk terus dilanjutkan karena tidak semua anak-anak bisa mengikuti kegiatan ini, tetapi setidaknya sebagai satu langkah awal, apalagi kegiatan ini sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya.
”Momentum seperti ini pasti didorong oleh pemerintah, apalagi para yowana sudah ikut mengambil peran itu sangat bagus, dimana yowana sudah membuat kegiatan dalam rangka memberikan ruang kepada anak-anak kita,” jelas Adi Arnawa.(WIR)