BULELENG – Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Pulau Samosir Nomor 23, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 19.00 Wita saat hujan deras. Kebakaran tersebut terjadi diduga karena lupa mematikan kompor.
Kebakaran menimpa rumah milik warga setempat bernama Nyoman Sarka (82). Saat kebakaran korban diketahui sedang tidak berada di dalam rumah. “Yang punya rumah lagi medelokan ke Tejakula, rumahnya saat itu dalam kondisi kosong,” kata salah seorang saksi mata Komang Adi Kusuma Wijaya (30) saat ditemui di lokasi kejadian, Senin malam (26/12/2022).
Menurut Adi, api bersumber dari belakang rumah korban. Saat itu ia hendak berangkat menuju ke Denpasar, untuk kembali ke lokasi kerjanya.
Namun tiba-tiba terlihat kepulan asap yang diduga bersumber dari dapur rumah tersebut dan langsung merembet ke bagian lain rumah. Sontak melihat hal itu, ia langsung keluar rumah dan memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Tak lupa ia juga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng untuk membantu memadamkan api.
“Pas waktu saya mau balik ke Denpasar itu di bagian dapur itu sudah ada kepulan asap besar banget, saya manggil warga namun sempat kesulitan karena pintu tertutup, kemudian kami pakai selang untuk nyemprot apinya, dan saya juga hubungi Damkar,” jelasnya.
Tak berselang lama sekitar 30 menit, tiga unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 20.21 Wita. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan bangunan rumah dengan luas 1,5 are beserta isinya ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini sebab korban saat kejadian sedang tidak berada di rumah. Kemudian terkait penyebab kebakaran, kata Sumarjaya diduga berasal dari kompor milik korban yang lupa dimatikan.
“Korban sering lalai pada saat memasak dan diduga meninggalkan rumah saat kompor yang berada di dalam rumah dalam kondisi masih menyala,” tukasnya. (nor/has/dtc)