Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Maret 2022, Bandara Ngurah Rai-Bali Catat Kedatangan Penumpang 605.133 Orang

BADUNG – Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali mencatat statistik lalu lintas angkutan udara periode Maret 2022 sebanyak 605.133 penumpang dan 4.774 pergerakan pesawat udara.

“Dari data ini, bisa saya jelaskan bahwa periode Maret 2022, terjadi kenaikan positif jika di bandingkan pada periode Februari 2021. Dimana mencapai 56% untuk kedatangan penumpang dan 30% untuk kedatangan pesawat udara. Meskipun pada Maret 2022, sempat dilakukan penghentian penerbangan selama sehari karena Nyepi. Namun, tetap menunjukkan tren positif,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, di Badung, Senin (4/4/2022).

Ia menjelaskan, periode Maret harian terbanyak yang dilayani pada penerbangan domestik yaitu 26.335 penumpang pada 25 Maret 2022. Dan untuk penerbangan internasional 1.979 penumpang pada 28 Maret 2022.

Untuk 3 rute keberangkatan terbanyak dilayani selama bulan Maret 2022, Jakarta 164.790 penumpang, Surabaya 40.544 penumpang dan Ujung Pandang 22.267 penumpang.

Sedangkan 3 pada rute asal terbanyak Jakarta 155.616 penumpang, Surabaya 40.332 penumpang dan Ujung Pandang 22.079 penumpang.

“Tren positif ini juga di pengaruhi terhadap pelonggaran persyaratan penerbangan, pelaku perjalanan transportasi udara tidak diwajibkan lagi menggunakan tes Covid-19 bagi yang telah memiliki vaksin lengkap,” ucapnya.

Selain itu, peningkatan kedatangan di Bandara Ngurah Rai karena imbas sejumlah kegiatan internasional diantaranya event MotoGP yang dilaksanakan di Lombok yakni ada sebanyak 13.127 penumpang yang berangkat dan 12.544 datang dari Lombok.

“Kami tetap berkomitmen memberikan layanan dengan protokol kesehatan ketat sesuai dengan regulasi pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, seiring dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara di masa pandemi Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut Herry menyampaikan di bulan April 2022, jam operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, sesuai dengan Notam (Notice To Airmen) A0840/22 NOTAMR AO712/22, mengalami perubahan mulai pukul 07.00 sampai dengan 02.00 WITA. Sebelumnya pukul 07.00 sampai dengan 20.00 WITA.

“Melalui perubahan jam operasional ini tentunya akan menambah jumlah slot penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” katanya.

Untuk prediksi pada April 2022, terdapat momen Idul Fitri 1443 Hijriyah, seperti tahun sebelumnya akan ada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Maka saya mengimbau kepada pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan, untuk dapat mempersiapkan dokumen sebaik mungkin sesuai dengan regulasi pemerintah. Sehingga, perjalanannya dapat berjalan lancar,” katanya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER