DENPASAR – Kegiatan Mel Tanjung Kite’s Festival Tahun 2023,di Pantai Mertasari Sanur, Sabtu (19/8/2023), jadi wadah pelestarian seni layang-Layang tradisional Pulau Bali.
Pembina dan penanggungjawab Mel Tanjung Kite Festival, I Wayan Maryiana Wandhira menyampaikan bahwa, pelaksanaan Mel Tanjung Kite’s Festival rutin setiap tahun sebagai agenda pelestarian budaya khusunya layang-layang tradisional Bali.
“Tahun ini memasuki pelaksanaan Festival yang ke-14 dan kami mengapresiasi keikutsertaan para peserta dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” ujar Maryiana yang juga selaku Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar.
Wandhira menjelaskan bahwa, Mel Tanjung Kite’s Festival diikuti 785 peserta dengan 11 kategori perlombaan. Hal ini diantaranya Janggan Buntut, Janggan Plastik remaja, Bebean plastik, Pecukan remaja, Big Size Bebean plastik, Celepuk Cuting dan airbrush.
“Kami mengharapkan kepada peserta untuk turut menjaga kebersihan pada sata perlimbaan hal ini juga tidak terlepas dari program Pemkot Denpasar yang gencar dalam menggalakan kebersihan,” ujarnya.
Kegiatan yang dibuka langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ini berlangsung selama satu hari. Meski demikian, kegiatan Mel Tanjung Kite’s Festival yang tahun ini memasuki pelaksanaan tahun ke-14 tak mengurangi antusiasme peserta. Tampak ratusan pelayang mengikuti kegiatan ini dengan membawa beragam jenis layangan tradisional dan kreasi baru.
Walikota Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan Mel Tanjung Kite’s Festival. Kegiatan ini tentu sangat baik sebagai upaya menjaga dan melestarikan tradisi bermain layang-layang, khususnya layangan khas Bali.
“Kami mengapresiasi Mel Tanjung Kite’s Festival kembali digelar dalam pelestarian tradisi dan budaya layang-layang di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, layang-layang merupakan salah satu tradisi dan budaya Bali, di mana dalam hal ini layang-layang tradisional harus tetap kita jaga dan lestarikan. Oleh sebab itu di Bali khusunya Denpasar setiap tahunnya sering diadakan lomba layang-layang, yang salah satunya Mel Tanjung Kite’s Festival.
“Selain melestarikan layang-layang itu sendiri, kegiatan ini juga sangat mendukung dan melengkapi Denpasar sebagai salah satu destinasi wisata, dimana Festival Layang-Layang yang termasuk dalam atraksi juga menjadi pemantik kunjungan,” ujarnya.(WIR)