Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Misa Etnik Ende Lio Siap Digelar di Kuta, Valerian Libert Wangge: 2022, Wisata Bali Bangkit

BADUNG – Pandemi Covid 19 yang telah membuat pariwisata Bali lumpuh menjadi atensi banyak pihak, termasuk dari warga Bali turunan Ende Lio. Dalam semangat Bali Bangkit, akan digelar Misa Inkulturasi bernuansa Etnik Ende Lio, Minggu 24 Juli 2022 di Gereja Katolik St.Fransiskus Xaverius Kuta.

Misa Inkulturasi akan digelar di Gereja yang berlokasi di pusat keramaian kawasan jalan Kartika Plaza Kuta ini memiliki latar belakang umat mayoritas pekerja pariwisata, sehingga inisiatif pengurus Gereja menggelar Misa Etnik ini disambut warga Ende Lio dengan antusias.

Pastor Paroki Gereja Katolik St.FX Kuta, RD Evensius Dewantara Boli Daton, Pr, dalam giat Gladi Bersih, Rabu (20/7/2022) mengungkapkan, warga diaspora Ende Lio yang berinduk ke Wuamesu Bali, dipercaya mampu menggelar dan menyukseskan perayaan ini,

“Ini Misa Inkulturasi perdana ditengah situasi prihatin Covid19 dua tahun terakhir. Dalam pengalaman sebelumnya, warga Ende Lio telah sukses menggelar Misa Inkulturasi di Gereja Katolik MBSB Kampial Nusa Dua tiga tahun silam,” beber RD Venus Dewantara sapaannya.

Mery Witak selaku Koordinator Misa Inkulturasi ini menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama khususnya dari Wuamesu Bali, “Warga Ende Lio di Paroki St FX Kuta sangat antusias dan berbangga. Misa Etnis Ende Lio ini menjadi kerinduan kami setelah 11 tahun belum pernah lagi digelar,” ungkapnya.

Mery Witak mewakili warga Ende Lio Umat Paroki St FX Kuta mengundang semua warga Ende Lio lintas Paroki khususnya di Badung dan Denpasar untuk hadir memeriahkan hajatan ini, “Misa akan digelar dari Pukul 09:30 sampai 14:00 Wita, akan ada tarian, nyanyian dan kuliner khas Ende Lio. Semoga kita semua diberikan cuaca yang baik dan semua rencana dilancarkan,” tuturnya.

Ditemui disela sela gladi bersih, Rabu (20/7/2022), Ketua Umum IKB Wuamesu Ende Lio (NTT) Daerah Bali, Valerian Libert Wangge, menyatakan apresiasi dan kegembiraannya. “Saya atas nama semua warga Wuamesu Bali menyampaikan terima kasih kepada RD.Evensius Dewantara, Pastor Paroki St FX Kuta beserta semua pengurus DPP untuk kepercayaannya. Kami akan menjalankan kepercayaan ini dengan baik,” ucapnya.

Dikatakan Misa Inkulturasi Etnik Ende Lio di Gereja St.Fransiskus Xaverius Kuta terakhir kali digelar hari Minggu, 13 Februari 2011 dipimpin RD. Patrisius Woda FT, Pr. “Sebelas tahun bukanlah waktu yang pendek sehingga apa yang sejauh ini sedang disiapkan warga Ende Lio Umat Paroki St FX Kuta sangat patut untuk diapresiasi, didukung dan disukseskan,” bebernya.

Sosok pemimpin muda ini menegaskan, Misa Inkulturasi kali ini memiliki makna yang jauh lebih luas karna tidak hanya dipandang dari sisi kerohanian semata, namun juga membawa pesan penting bahwa pariwisata Bali mulai pulih dan bangkit,

“Pariwisata menjadi sektor andalan bagi Bali dan umumnya warga Bali turunan Ende Lio karna mayoritas kami bekerja di sektor pariwisata. Kami akan mendaraskan doa bagi pulihnya ekonomi Bali sesuai slogan kami tahun 2022 Kita Bangkit Bersama,” ujar Valerian Libert Wangge.

Etnik Ende Lio berasal dari Kabupaten Ende di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada tanggal 1 Juni 2022 lalu Kota Ende mendapat kunjungan selama 2 hari dari Presiden RI bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Ende dikenal luas karna meng-ilhami Bung Karno menemukan lima butir mutiara Pancasila. (WAYAN ARTANA)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER