JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menjadwalkan pembacaan putusan dismissal untuk 310 perkara yang teregistrasi dan disidangkan di Mahkamah Konstitusi. Proses pembacaan putusan itu sendiri akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 4 dan 5 Februari 2025.
Dilansir dari laman mkri.id, sebanyak 158 putusan akan disampaikan pada hari pertama (4 Februari 2025) sementara 152 putusan sisanya dijadwalkan untuk hari kedua (5 Februari 2025).
Walaupun dalam sehari ratusan putusan akan diucapkan, MK memastikan mereka telah melakukan persiapan dengan baik dan menyeluruh, termasuk substansi dari isi putusan.
“Seperti di perkara legislatif yang lalu, jumlahnya juga banyak dan kami sudah mempersiapkan secara baik,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol MK, Pan Mohamad Faiz.
Untuk memastikan kesiapan yang maksimal, para hakim dan pegawai MK bahkan tetap bekerja tanpa mengambil libur di akhir pekan. Langkah ini diambil agar proses persiapan putusan dan pengucapannya pada tanggal 4 dan 5 Februari nanti dapat berjalan dengan lancar.
“Kami pun tetap harus bekerja masuk untuk benar-benar mempersiapkan putusan ini dan pengucapannya nanti di tanggal 4 dan 5 itu bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Faiz.
Selain itu, perlu diketahui bahwa MK telah menyelenggarakan sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk Pilkada Serentak sejak 8 Januari 2025, dengan total 310 perkara yang telah diregistrasi dan disidangkan. (MK/SB)
