NUSANTARA – Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, mewakili OIKN dalam acara Musyawarah Nasional XIII Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (MUNAS XIII PGLII) yang berlangsung di Living Plaza, Balikpapan, pada Selasa (18/3/2025). Acara yang dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai wilayah Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar gereja dan lembaga injili dalam pelayanan umat.
PGLII adalah organisasi yang menaungi 94 sinode gereja dan 64 lembaga injili, serta melayani lebih dari 8 juta umat di seluruh Indonesia. MUNAS PGLII ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun untuk mempererat hubungan antar lembaga dan memperbaharui komitmen mereka dalam melayani masyarakat. Tahun ini, MUNAS PGLII dilaksanakan di Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17–21 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Troy memberikan paparan sosialisasi tentang perkembangan pembangunan IKN dan konsepnya sebagai “liveable city”. Ia menjelaskan bahwa pembangunan IKN saat ini telah memasuki tahap kedua dari lima tahapan.
“Pada tahap pertama, berbagai gedung pemerintahan telah terbangun, ditambah dengan fasilitas dari sektor swasta seperti hotel, rumah sakit, dan retail. Kami terus mendorong kolaborasi demi memastikan IKN menjadi kota yang nyaman dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rasa senangnya atas kolaborasi antara Otorita IKN dan panitia dalam penyelenggaraan MUNAS XIII PGLII.
“Saya merasa senang Otorita IKN dapat berkontribusi dalam acara ini serta membagikan informasi kepada peserta mengenai progres pembangunan IKN,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Troymendampingi sekitar 200 peserta MUNAS XIII PGLII dalam kunjungan ke IKN pada Jumat (21/3/2025). Para peserta berkeliling di kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan disambut langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Ketua Umum PGLII, Pdt. Tommy Lengkong, menegaskan kunjungan ini bukan sekadar agenda perjalanan, tetapi juga untuk menyaksikan langsung kemajuan pembangunan IKN dan mendoakan agar proyek ini berjalan dengan lancar dan membawa kemajuan bagi bangsa.
“Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan IKN dan turut mendoakan agar pembangunan ini berjalan dengan baik,” ujar Tommy.
Kolaborasi antara Otorita IKN dan MUNAS XIII PGLII mendapat respons positif dari peserta dan panitia. “Kami berterima kasih kepada Otorita IKN atas bantuan dan dukungan dalam penyelenggaraan MUNAS XIII PGLII di Balikpapan dan IKN,” tuturnya.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi atas kunjungan para pemimpin gereja dari berbagai daerah ke IKN.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu di IKN. Kehadiran dan doa dari Bapak-Ibu sangat berarti bagi kami. Harapannya, pesan tentang pembangunan IKN yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh ini dapat disampaikan kepada umat,” tutup Basuki. (*/rls)