BULELENG – Kecelakaan maut menewaskan seorang mahasiswa di Buleleng, Bali, Jumat (25/11/2022) pagi. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Provinsi Singaraja-Amlapura KM 25.500, tepatnya di Banjar Dinas Ante Sari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng, sekitar pukul 07.15 Wita.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DK 2347 VX yang dikendarai Gede Hodiarthadana (20) dan mobil Isuzu DK 7527 VD. Akibat peristiwa kecelakaan itu, Gede Hodiarthadana asal Banjar Dinas Tegal Sumaga, Desa Tejakula tewas di tempat kejadian.
Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa mengatakan, kronologi kecelakaan maut berawal ketika sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban melaju dari arah timur menuju arah barat. Korban saat itu mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Namun nahas, setiba di lokasi korban tidak bisa mengendalikan sepeda motornya hingga mengalami oleng sebelah kanan jalan dan menabrak bagian depan mobil Izuzu yang datang dari arah berlawanan.
“Kesimpulan sementara kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor kurang hati-hati mengendarai kendaraannya dan tidak memperhatikan keadaan jalan yang ada di depannya sehingga terjadi laka lantas,” kata Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa, saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (25/11/2022).
Akibat kecelakaan itu, Gede Hodiarthadana mengalami patah tulang lengan kanan dan kaki kanan, serta mengalami luka pada kepala. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara sopir mobil Isuzu bernama Gede Bagiastra (69), warga Dusun Rarangan, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, tidak mengalami luka dan dalam keadaan sehat.
“Korban mengalami patah tulang dan luka di kepalanya, meninggal dunia di tempat, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini kasus laka lantas ini ditangani Unit Sat Lantas Polsek Tejakula,” tukas AKP Ida Bagus Astawa. (irb/has/dtc)