NUSA DUA – Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mengajak para pendamping pemimpin negara-negara G20 dan lembaga internasional menyaksikan kearifan lokal Indonesia di Sofitel Bali, Nusa Dua Beach Resort, Selasa (15/11).
Dalam pertemuan itu, Ibu Iriana mengenakan pakaian Nusantara yang dipadukan dengan kain tenun Bali, saat menyambut para pendamping pimpinan G20. “Selamat datang di Indonesia. Saya bahagia menyambut kehadiran Ibu dan Bapak di Pulau Bali,” ujar Ibu Iriana.
Hal itu dikatakan saat menerima kedatangan pendamping Presiden Spanyol Madam Maria Begona Gomez Fernandez, pendamping Presiden Turki Madam Emine Erdogan, pendamping Perdana Menteri Jepang Madam Yuko Kishida, pendamping Presiden Komisi Eropa Heiko von der Leyen, pendamping Presiden Republik Korea Madam Kim Keon-hee, hingga pendamping Presiden Republik Rakyat Tiongkok Madam Peng Liyuan.
Kemudian, para pendamping menuju ruang tunggu yang telah disediakan. Di ruang tunggu tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo, bersama Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah turut mendampingi.
Para pendamping delegasi turut menyaksikan demo kerajinan daun lontar, proses membatik, hingga proses menenun. Kemudian, para pendamping akan diajak untuk melihat dan ikut merasakan sejumlah kearifan lokal yang dimiliki Indonesia, mulai dari hasil kerajinan hingga hidangan khas Indonesia.
Juga menjelaskan salah satu alat musik tradisional yang ditampilkan untuk menyambut kedatangan para pendamping di tempat acara. “Alat yang bernama gamelan ini alat yang terbuat dari bambu yang ramah lingkungan. Alunan harmoni suara ini dapat membawa kita seolah menyatu dengan alam dan menghasilkan harmoni. Harmoni ini adalah kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun dan toleran di tengah perbedaan,” kata Iriana.
Dia berharap, para pendamping dapat menikmati waktu dengan baik selama berada di Bali sehingga dapat memperpanjang waktu kunjungannya di Indonesia. Selanjutnya, para pendamping diajak melihat beragam aktivitas berbasis budaya dari sejumlah daerah di Tanah Air yang digelar di halaman belakang Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort.
Di antaranya, Mama Noken, musik gamelan, musik Rindik Bali, musik Gondang Batak, tarian Merak, tarian Tor-tor, hingga anak-anak yang sedang melakukan permainan ular tangga.
Selain itu, para pendamping juga diajak Ibu Iriana untuk melihat pameran produk anyaman dan sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia. Pertemuan kemudian ditutup dengan jamuan makan siang bersama Ibu Iriana dengan para pendamping pemimpin negara-negara G20 serta lembaga internasional. (WIR)