JEMBRANA – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan seluruh pasokan listrik 100 persen, pasca bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Jembrana akibat hujan lebat sejak Minggu (16/10).
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Utara, Agus Yudistira, di Denpasar, Senin (17/10) mengatakan, akibat banjir bandang, tercatat 2 jaringan utama PLN di daerah Penyaringan dan sekitarnya terjadi gangguan. Sebanyak 12 tiang roboh, dan 139 gardu distribusi mengalami padam.
“Petugas PLN berjibaku untuk melakukan penormalan jaringan, agar pelanggan segera memperoleh akses listrik,” terang Agus.
Agus menjelaskan, PLN menerjunkan setidaknya 23 personil gerak cepat untuk memulihkan jaringan, hingga Senin (17/10) pukul 16.25 Wita, seluruh jaringan telah normal.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap cuaca ekstrem saat ini. Tetap waspada terhadap bahaya banjir apalagi jika air meninggi dan masuk ke dalam rumah.
“Bila terjadi ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat adanya potensi banjir atau imbas dari cuaca ekstrem lainnya, masyarakat bisa melaporkan kepada PLN melalui fitur pengaduan di aplikasi PLN Mobile, sehingga petugas kami dapat melakukan respon cepat untuk menghentikan sementara pasokan listrik,” tandasnya.
Sebelumnya, banjir bandang menyebabkan robohnya jaringan PLN yang mengakibatkan gangguan pasokan listrik pada 17.004 pelanggan antara lain di wilayah Desa Penyaringan, Desa Pergung, Dusun Munduk, dan Mendoyo. (WIR)
