BADUNG – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali, mensiagakan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 1443 Hijriah.
“Posko terpadu ini, salah satu tujuan kami menciptakan keamanan dan keselamatan para pengguna jasa hingga kelancaran operasional di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai. Karena Hari Raya tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang,” beber Herry A.Y. Sikado, selaku General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Senin (25/4).
Dia menjelaskan, posko disiagakan selama 16 hari, mulai 25 April sampai dengan 10 Mei 2022. Di dalam Posko Terpadu Angkutan Udara ini bersinergi bersama stakeholder yakni dari Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI, Polri, Airnav Indonesia, BMKG, Imigrasi, Basarnas, KKP dan para Airlines maupun Ground Handling.
“Hal yang perlu kita antisipasi yakni adanya momen libur Lebaran sekaligus paska dibukanya aktivitas penerbangan internasional di Bandar Ngurah Rai, yang sudah mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Sehingga, perlu adanya kesiagaan dari kami,” katanya.
Untuk prediksi puncak arus mudik Lebaran, kata dia, akan terjadi pada 29 April 2022. Arus balik diprediksi pada 8 Mei 2022, dengan total penumpang dilayani pada puncaknya masing-masing sekitar 25.000 penumpang.
“Kami juga mensiagakan personel yang akan memonitor kesiapan fasilitas dan layanan pada jam-jam trafik tinggi di Bandara Gusti Ngurah Rai, utamanya alur penumpang. Baik yang akan berangkat maupun datang,” ucapnya.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadhi mengapresiasi atas dibukanya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 1443 Hijriah. Karena, semua pihak mendukung kelancaran kegiatan Posko itu.
“Terutama penyelenggara Bandar Udara PT Angkasa Pura I, yang telah menyiapkan dan menyediakan seluruh fasilitas posko terpadu dan menyediakan gerai vaksinasi bagi para calon penumpang angkutan udara, serta pelaksanaanya berkolaborasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar yang telah dibuka sejak 6 April 2022 lalu,” tegasnya.
Ia menambahkan penambahan kapasitas angkutan udara dengan adanya rencana penerbangan tambahan (extra flight) oleh beberapa maskapai juga perlu mendapatkan perhatian. Sehingga, proses pelayanan penumpang pada pre flight, in flight_ dan post flight dapat dilaksanakan secara konsisten sesuai regulasi.
“Tercatat terdapat rencana penerbangan domestik tambahan sebanyak 232 flight, dengan total kapasitas tambahan tempat duduk sebanyak 42.456 kursi,” katanya.
Dia mengaku, Lebaran tahun 2022 membawa angin segar bagi masyarakat, untuk bisa melakukan mudik Lebaran. Karena, pemerintah memberikan kelonggaran untuk melakukan mobilitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat .
“Saya berharap, pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2022 Bandara Ngurah Rai, dapat berjalan aman, selamat dan nyaman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan,” tutupnya. (WIR)