DENPASAR – Acara Pawai ogoh-ogoh atau boneka raksasa di Kota Denpasar, Bali, dipastikan “No Soundsystem” atau hanya memperbolehkan alat musik gamelan bleganjur saat parade. Hal ini, mendapat dukungan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang diinisiasi musisi asal Denpasar, Nanoe Biroe.
“Gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan esensi budaya Pawai Ogoh-Ogoh dengan mengutamakan gamelan tradisional tanpa penggunaan sound system saat malam pawai ogoh- ogoh Nyepi Caka 1947,” kata Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat menerima audiensi musisi asal Kota Denpasar, Nanoe Biroe bersama timnya, Senin (10/3/2025).
Kadek Agus Arya mendukung sosialisasi “Ogoh- ogoh No Soundsystem” saat Pawai Ogoh- Ogoh Tahun 2025 mendatang oleh musisi Nanoe Biroe ini. Hal ini, sejalan dengan komitmen dari Pemerintah Kota Denpasar yang sebelumnya telah tertuang didalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-ogoh.
Ditambah Nanoe Biroe mengatakan, sosialisasi “No Soundsystem” saat malam pawai ogoh- ogoh yang akan digaungkannya ini tercetus ketika melihat di malam Pengerupukan di area Catur Muka tahun lalu terselip iring- iringan sound system yang terlihat kurang elok dan terasa kurang cocok dengan pergerakan ogoh- ogoh.
“Terlebih lagi, saat pergerakan sekehe gambelan dihalangi iringan sound system dan suara gambelannya dikalahkan oleh suara soundsystem,” katanya.
Ditambahkan Nanoe Biroe, sosialisasi Ogoh – ogoh “No Soundsystem” ini sekaligus sebagai pengingat bagi kita semua untuk mewujudkan malam pawai ogoh- ogoh di tahun 2025 yang damai bagi kita semua. Apalagi hari ini kita mendapat dukungan langsung dari bapak Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang tentu saja menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk menggerakkan kampanye ini.
“Pada 13 Maret 2025, kami dan tim akan mulai bergerak melakukan sosialisasi Ogoh – ogoh No Soundsystem, ini ke sekitar 100 Sekehe Teruna Teruni se-Kota Denpasar. Kegiatan ini juga diisi sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-ogoh,” katanya. (wir)