DENPASAR – Pawai Ogoh-Ogoh TK/PAUD se-Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI)-PGRI Kota Denpasar di Lapangan Arga Soka, Pegok, Selasa (14/3). Sebagai upaya mengenalkan budaya kepada anak-anak dan menjadi pemantik kreatifitas anak sejak dini.
“Kegiatan ini, sebagai bentuk mengenalkan budaya pada anak-anak sejak dini,” kata Ketua Panitia Pawai Ogoh-ogoh TK/PAUD di Denpasar Selatan, Ni Gusti Ketut Dina Novena.
Dia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyambut Nyepi saka 1945 tahun 2023. Dimana, sebanyak 9 peserta yang masing-masing membawa ogoh-ogoh turut mengikuti kegiatan ini.
Dikatakan Dina Novena, dari pawai ini akan dipilih sebanyak 3 ogoh-ogoh dari masing-masing kecamatan di Denpasar. “Nantinya mereka akan ikut pawai atau parade di Lapangan Puputan Badung pada 18 Maret 2023,” katanya.
Ditambahkan, Ketua IGTKI – PGRI Kota Denpasar, Nyoman Puspitawati Yasa menjelaskan, sebelumnya parade ogoh ogoh sudah dilakukan untuk 19 Gugus TK dan PAUD dari Kecamatan Denpasar Barat dan juga Denpasar Utara, dengan total jumlah lebih dari 20 buah ogoh ogoh yang diarak. “Selanjutnya pada 16 Maret nanti akan digelar untuk Denpasar Timur,” jelasnya.
Puspawati menambahkan, selain diarak, ogoh ogoh ini juga dinilai dan nantinya akan dipilih 3 terbaik dari masing masing kecamatan yang akan ditampilkan dan diarak di Parade Ogoh Ogoh Kota Denpasar, tanggal 18 Maret dan digelar di kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau Puputan Badung.
“Dalam penilaian ogoh ogoh ini kami memiliki beberapa kriteria. Antara lain, keunikan tema, teknik konstruksi, komposisi yang digunakan, ekspresi dan juga proporsi. Selain itu, aksesoris, harmoni warna, kreativitas dan juga penampilan saat parade menjadi unsur yang kami nilai juga,” jelas Puspitawati.
Pihaknya menambahkan, selain 12 peserta terbaik dari 4 kecamatan, pihak IGTKI – PGRI juga akan membawa turut serta 1 peserta lainnya dari lembaga penyedia pendidikan berkebutuhan khusus, yaitu TK Tuna Rungu Sushura pada Parade Ogoh Ogoh Kota Denpasar.
Demikian Bunda PAUD Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara, memberikan apresiasi atas semangat anak-anak TK/PAUD se-Kecamatan Denpasar Selatan untuk mengikuti Pawai Ogoh-ogoh ini. Hal ini merupakan rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1945 Tahun 2023.
“Kita bisa melihat adik adik ini begitu semangat mengikuti parade ogoh ogoh ini. Ajang ini merupakan salah satu program pembelajaran pengembangan kreativitas anak-anak dengan konsep kebersamaan dan gotong royong,” ujarnya usai melepas dan menyaksikan pelaksanaan pawai.
Sagung Antari menambahkan, momentum seperti ini adalah bentuk pelestarian budaya yang nyata dan sangat baik. Hal ini lantaran secara langsung mengenalkan budaya dan tradisi bagi anak-anak.
Terlebih lagi keterlibatan langsung anak-anak dalam proses pembuatan sampai pengarakannya. Sehingga lambat laun kreatifitasnya terus terasah dan berkembang saat dewasa nanti.
“Tidak hanya sekeha teruna, anak-anak TK/PAUD juga antusias mengikuti Pawai Ogoh-Ogoh, hal ini tentu sangat baik untuk mengenalkan adat, budaya dan tradisi, serta menjadi pemantik kreativitas yang tentunya mendukung keberadaan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju,” ujarnya.
“Parade ogoh ogoh ini juga adalah ajang rekreasi untuk menumbuhkembangan kecintaan anak anak seni, tradisi, dan budaya Bali,” imbuhnya.
Tampak sejak pagi hari anak-anak yang merupakan siswa TK/PAUD se-Kecamatan Denpasar Selatan ini semangat mengikuti pawai. Setelah dilepas secara resmi, serluruh peserta turut mengarak ogoh-ogoh mengelilingi lapangan lengkap dengan gambelan dan iring-iringan pawai ogoh-ogoh.
Anak-anak TK/PAUD ini membawa berbagai jenis ogoh-ogoh mulai dari bentuk celuluk, garuda, maupun naga. (WIR)