KLUNGKUNG – Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Klungkung, mengevaluasi kemampuan atlet muda lewat Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang digelar PBSI Bali, yang dipusatkan di GOR Praja Shanti, Klungkung.
“Kejurprov ini, kali pertama digelar setelah masa pandemi berakhir. Banyak bibit-bibit atlet muda bermunculan yang dipercaya akan terus meramaikan persaingan level tertinggi cabang olahraga favorit itu,” kata Ketua PBSI Kabupaten Klungkung, I Nyoman Widana disela-sela final Kejurprov PBSI Bali 2022, Minggu (3/7).
Sebagai tuan rumah pelaksanaan Kejurprov PBSI Bali 2022, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Klungkung akan mengevaluasi seluruh atlet yang dimiliki. Evaluasi itu dilakukan sebagai dasar untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. “Kita jadikan ajang ini evaluasi atlet bulutangkis Klungkung untuk persiapan mengikuti Porprov nanti,” ujar Widana.
Dia menembahkan, selain ajang evaluasi kejuaraan ini juga sebagai asah mental dan mencari pengalaman seluruh atlet bulutangkis PBSI Klungkung. “Selain evaluasi, melalui kejuaraan ini juga kita asah mental dan pengalaman para atlet,” imbuhnya.
Kejurprov PBSI Bali 2022 terbagi dalam lima kelompok, mulai kelompok usia dini, anak-anak, pemula, remaja dan kelompok taruna dengan jumlah peserta sebanyak 230 orang di semua jenjang. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan, sebagai ajang seleksi untuk nantinya ikut kejurnas dan piala presiden agustus nanti.
Kejuaraan ini telah berlangsung mulai 30 Juni hingga 3 Juli 2022. Keluar sebagai juara umum dengan torehan 10 mendali emas yakni PBSI Denpasar. “Melalui Kejurprov ini akan melahirkan talenta pebulutangkis baru yang akan memperkuat PBSI dan sebagai ajang sleksi untuk Kejurnas dan Piala Presiden,” harapnya.(WIR)