BADUNG – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali (PD KMHDI Bali) menggelar konferensi pers terkait permasalahan yang ada dalam lembaga keumatan. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring bertempat di depan Kantor PHDI Bali, Sabtu (9/4/2022).
Konferensi pers ini turut dihadiri masing-masing perwakilan Pimpinan Cabang KMHDI se-Bali yang menggaungkan pernyataan sikap dari PD KMHDI Bali. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi untuk senantiasa menyelesaikan problematika keumatan.
I Putu Esa Purwita selaku Ketua PD KMHDI Bali menyampaikan keluhannya terkait permasalahan yang ada di lembaga keumatan khususnya di PHDI Bali, di mana Gedung PHDI Bali juga merupakan kantor sekretariat tetap PD KMHDI Bali.
“Permasalahan yang ada saat ini sangat-sangat disayangkan, karena penyegelan yang dilakukan di Gedung PHDI Bali turut membawa dampak terhadap PD KMHDI Bali karena Kesekretariatan Tetap PD KMHDI Bali terletak di Gedung PHDI Bali,” ujarnya.
Adapun Pernyataan Sikap dari PD KMHDI Bali yang disampaikan langsung oleh Ketua PD KMHDI Bali sebagai berikut :
Pertama, PD KMHDI Bali menyayangkan penyegelan yang terjadi di Kantor PHDI Bali, mengingat kantor Sekretariat PD KMHDI Bali berada di Kantor PHDI Bali.
Kedua, PD KMHDI Bali menyayangkan problem keumatan yang ada di tubuh PHDI sebagai pengayom umat.
Ketiga, PD KMHDI Bali secara tegas menghormati dan mengakui PHDI yang memiliki SK Kemenkumham.
Keempat, PD KMHDI Bali siap memfasilitasi problematika yang terjadi antara kedua belah pihak.
Kelima, PD KMHDI Bali senantiasa mendukung program-program keumatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM umat Hindu serta berharap agar keharmonisan antar umat tetap terjaga.
Maka dari itu, PD KMHDI Bali sangat mengharapkan problematika ini segera berakhir dan fokus pada peningkatan kualitas SDM, serta kerukunan umat beragama demi kemajuan agama dan negara. (rls)