Kamis, Februari 6, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelabuhan Sanur-Denpasar Sudah 91 Persen, Target Juni Rampung

DENPASAR – Progres pembangun terminal dan pelabuhan di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Kota Denpasar, sudah mencapai 91 persen.

“Saya telah melihat langsung pembangunan Pelabuhan Sanur di lokasi. Progres pembangunan pelabuhan ini telah mencapai 91 persen, dengan target waktu penyelesaian Juni 2022,” kata Gubernur Bali, I Wayan Koster, usai meninjau lokasi pembagunan, Rabu (27/4) bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta dan didampingi oleh Pimpinan Pelaksana Proyek Hutama Bangun Virama KSO, Heru Wijanarko.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Pemprov Bali ini melihat satu persatu pengerjaan pembangunan terminal pelabuhan yang didesain dengan memiliki ornamen Gajah Mina, kemudian meninjau pekerjaan breakwater 1 dibagian sisi Selatan, pekerjaan breakwater 2 dibagian sisi Utara, pekerjaan pengerukan, pekerjaan dermaga apung, hingga pekerjaan pembangunan fasilitas darat lainnya.

Walaupun pembangunan pelabuhan telah mendekati target, tapi tidak begitu halnya dengan terminal penumpang pelabuhan yang saat ini baru mencapai 37 persen. Sehingga, dalam kunjungannya, Gubernur Bali meminta kepada pihak pelaksana proyek, agar bisa menyelesaikan pembangunan pada tahun 2022.

Terkait anggarannya, mantan anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, pembangunan di 3 pelabuhan tersebut total anggaran keseluruhannya sekitar Rp 570 miliar yang dibiayai penuh dari APBN Kementerian Perhubungan RI.

“Anggaran Rp 370 miliar, dimanfaatkan untuk Pelabuhan Sanur. Susanya Rp200 miliar, untuk pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan,” ujar Gubernur Koster.

Ia berharap pembangunan pelabuhan ini bisa diselesaikan sebelum bulan September 2022 dan dikerjakannya sesuai dengan desain yang sudah diberikan.

“Saya meminta agar pembangunan terminal penumpang, seperti finishingnya dikerjakan dengan penuh ketelitian dan kecermatan, sehingga hasilnya bagus dan berkualitas,” tegas Gubernur Bali jebolan ITB ini.

“Biasanya warga melakukan persembahyangan ke Pura Ratu Gede Dalem Ped dan sekitarnya, hingga untuk kepentingan pelayanan wisatawan domestik maupun mancanegara dan sebagai sarana transportasi reguler harian,” ucapnya.

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini menjelaskan Pembangunan Pelabuhan Sanur merupakan bagian dari 3 pelabuhan yang dibangun dari Tahun 2021 sampai 2022, yaitu Pelabuhan Sanur di Kota Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung.

Terwujudnya pembangunan tersebut dalam sejarah pelabuhan di Bali, berkat upaya yang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster melalui laporan langsung kepada Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo mengenai kebutuhan pembangunan 3 Pelabuhan dan direspon langsung oleh Bapak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Untuk Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida sudah selesai dibangun dan sudah diplaspas langsung oleh Gubernur Bali pada awal bulan April 2022.

Kemudian Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mengungkapkan telah melakukan peninjauan langsung dan dikerjakan oleh PT. Nindya Karya, yang mana kontrak pekerjaannya akan selesai pada September 2022 mendatang.

“Saya bersyukur, karena 3 pelabuhan ini bisa dikerjakan sekaligus bersamaan dan selesai pada akhir Tahun 2022. Sehingga Kita di Bali, baru pertama memiliki 3 pelabuhan infrastruktur transportasi laut yang cukup memadai. Untuk itu, Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Sanur untuk mendukung sepenuhnya pembangunan pelabuhan ini agar berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan,” ucapnya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER