DENPASAR – Pelatihan Logam dan mesin perbengkelan roda dua, digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, selama empat hari (17-21 Juli 2023), di Kawasan Jalan Gatot Subroto Tengah.
“Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung kebijakan konversi motor konvensional menjadi motor listrik,” kata Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, Selasa (18/7/2023).
Dia mengatakan, pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat tiap tahun secara otomatis meningkatkan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan tingkat polusi udara yang ikut meningkat. Ketergantungan terhadap BBM membawa kita ke titik di mana kita mesti beralih. Karenannya, saat ini menandakan pentingnya pemanfaatan sumber energi baru.
“Kendaraan bermotor listrik atau KBL menawarkan solusi bagus untuk mengatasi masalah-masalah tadi. Dari sisi lingkungan, KBL meningkatkan kualitas udara karena menggunakan energi lebih bersih dan ramah lingkungan, sehingga turut mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat. Dari sisi pengembangan teknologi, kendaraan listrik mendorong inovasi dalam industri teknologi, rekayasa, dan manufaktur lokal,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, keinginan untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik tidak cukup hanya bermodalkan kekayaan alam, melainkan juga harus disertai dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Hal ini salah satunya melalui Pelatihan Konversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik.
Pihaknya menambahkan, kegiatan yang diikuti oleh 20 orang peserta dari SMK dan IKM perbengkelan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan teknik bagaimana mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan wirausaha yang kedepannya diharapkan bisa mandiri dan selanjutnya dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan mengurangi pengangguran.
“Semoga melalui pelatihan ini dapat membentuk SDM yang handal dan siap diserap oleh industri,” harapnya.(WIR)