Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan TPST Sangeh Disosialisasikan Ke Masyarakat

BADUNG – Pembangunan Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sangeh, Kabupaten Badung, Bali, disosialisasikan kepada masyarakat desa setempat.

“Saya jamin dengan adanya pembangunan TPST di Desa Sangeh tidak akan ada bau yang ditimbulkan akibat dari TPST tersebut. Ini diperkuat dengan kesepakatan antara Bupati dengan Krama Desa Sangeh, apabila ada sampah yang tidak diolah dalam kurun waktu satu hari dan sampai menimbulkan bau maka TPST akan langsung ditutup, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat,” ujar Bupati Giri Prasta, saat sosialisasi Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sangeh di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Puspem Badung, Sabtu (9/12/2023).

Dia menjelskan, Pemkab Badung selalu berkomitmen dalam penanganan sampah di Badung sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan dampak negatif lainnya dan berharap TPST Sangeh akan menjadi salah satu infrastruktur penunjang Desa Sangeh sebagai Daerah Tujuan Wisata.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengatakan keberadaan Desa Sangeh sebagai Daerah Tujuan Wisata saat ini juga sudah memiliki TPS3R dan ingin membentuk TPST Sangeh untuk dijadikan role model yang didukung oleh teknologi dari Jepang, dimana tidak akan ada yang namanya penumpukkan atau penimbunan sampah, sehingga Desa Sangeh sebagai DTW akan tetap bersih dan nyaman.

Giri Prasta juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Perbekel Sangeh, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat Sangeh yang tetap mendukung program pemerintah terkait dengan pembangunan TPST Sangeh dengan mencarikan solusi atau lokasi baru yang lebih representatif.

“Saya tugaskan Kadis PUPR dan Kadis LHK untuk melakukan kajian teknis terkait dengan lokasi pembangunan TPST yang disampaikan Perbekel Sangeh tersebut, agar tidak melanggar dari ketentuan yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, Perbekel Sangeh Made Werdiana mengatakan, Desa sebagai ujung tombak dari Pemkab Badung tentu memiliki kewajiban serta mengamankan dan melaksanakan program dari bapak Bupati Badung.

Namun terkait dengan pembangunan TPST yang didukung dengan teknologi Jepang yang berlokasi di BBI Sangeh belum bisa diterima karena lokasi tersebut akan direncanakan sebagai Taman Desa sebagai pendukung objek wisata yang ada di Desa Sangeh.

“Mengingat lokasi itu merupakan muka Desa Sangeh di sisi selatan. Terkait dengan Pembangunan TPST Sangeh, dari Desa mengajukkan lokasi baru di tanah milik Desa Adat yang lokasinya dipandang jauh lebih representatif,” jelasnya.

Turut hadir  pada rapat sosialisasi Inspektur Luh Suryaniti, Asisten Perekonomian dan  Pembangunan IB. Gede Arjana, Kaban Kesbangpol Nyoman Suendi, Kadis LHK Wayan Puja, Kadis PUPR IB. Surya Suamba, Perwakilan Bappeda, perwakilan Camat Abiansemal, Perbekel Desa Sangeh Made Werdiana, Bendesa Adat Sangeh serta perwakilan tokoh masyarakat Sangeh.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER