BADUNG – Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Pemkab Badung mengadakan pelatihan Tata Rias Adat Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah wirausaha muda untuk terus mengembangkan potensinya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi di bidang tata rias serta membantu menumbuhkan semangat berwirausaha agar menjadi wirausaha muda yang berkualitas,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana, di Ruang Rapat Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Senin (18/4/2022).
Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari OPD terkait, serta instruktur dari Salon Agung Denpasar Anak Agung Ketut Agung.
I Made Widiana mengatakan bahwa pelatihan tata rias berbasis kompetensi ini sangat baik dilaksanakan karena merupakan peluang usaha di tengah pandemi.
“Jasa tata rias tetap akan menjadi kebutuhan, walaupun dalam situasi seperti sekarang ini. Hal ini dikarenakan budaya kita di Bali yang selalu berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang tentunya sangat memerlukan jasa penata rias,” katanya.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta merintis usaha dan mengembangkan peluang usaha di masa yang akan datang.
“Mudah-mudahan para peserta dapat terus meningkatkan kreativitas inovasi tanpa mengurangi nilai estetika, moral, adat istiadat sehingga kedepannya menjadi penata rias yang handal dan unggul, tanpa menghilangkan ciri khas budaya Bali,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia I Kadek Wirya Santosa mengatakan, diadakan pelatihan tata rias ini, guna meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi para pelaku UMKM dan wirausaha agar mampu mendirikan usaha dan mengembangkan usaha secara profesional.
“Pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang peserta terdiri dari usaha salon kecantikan dan calon wirausaha di bidang tata rias,” ucapnya.
Materi pelaksanaan adalah berdasarkan kurikulum standar LKP Salon Agung dan pelatihan dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 18 hingga 23 April 2022 bertempat di Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung dan dilanjutkan di LPKA Salon Agung, untuk uji kompetensi.
“Dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan lebih banyak jumlah wirausaha yang berkualitas dan berdata saing,” katanya.(WIR)