BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung, Bali dan Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang kerja sama pembangunan antar daerah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami harap kerja sama ini dapat meningkatkan keterpaduan pengelolaan berbagai program kegiatan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan perjanjian kerja sama itu diharapkan dapat mewujudkan sinergi pembangunan dan mewujudkan kelancaran arus informasi serta distribusi barang dan jasa antar daerah.
“Ini dalam mendukung terciptanya sistem logistik nasional dan menjalin kemitraan pengembangan perdagangan antar daerah dalam rangka meningkatkan daya saing,” kata dia.
Wabup Suiasa menjelaskan melalui kerja sama itu kedua daerah berupaya untuk mempercepat distribusi dan pemasaran komoditas serta meningkatkan perekonomian masyarakat baik di Kabupaten Badung maupun di Madiun.
“Ini sebagai upaya mensejahterakan masyarakat kedua daerah melalui peningkatan perdagangan antar daerah dalam rangka penguatan perdagangan dalam negeri,” kata dia.
Sementara itu, Penjabat Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengungkapkan ruang lingkup perjanjian kerja sama tersebut meliputi hasil pertanian (beras) hasil kerajinan (akar kayu jati) produk pangan olahan (brem dan coklat) dan hasil perkebunan (kopi).
“Kami berterima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Badung atas penandatanganan kerja sama dalam bidang perdagangan meliputi komoditas hasil pertanian, hasil perkebunan dalam rangka peningkatan bidang UMKM dan potensi daerah lainnya ini,” ungkap dia.
Kepala Bagian Kerja Sama Setda Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari menambahkan kerja sama itu diprakarsai oleh Pemkab Madiun yang sebelumnya juga telah melakukan kunjungan misi dagang sebagai bagian dari penjajakan rencana kerja sama.
“Kesepakatan bersama ini sebagai finalisasi dari proses kerja sama pembangunan antar daerah,” kata dia. (ant/sb)
