BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyerahkan bantuan berupa dana hibah, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan aset/hibah Barang Milik Daerah (BMD) untuk Kota Denpasar melalui program “Badung Angelus Buana” atau Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali.
“Penyerahan hibah dan BKK yang bersumber dari penyisihan pajak hotel restoran di Badung ini merupakan bentuk komitmen kami dalam membantu pembangunan fisik untuk mensejahterakan masyarakat juga dalam rangka HUT Ke-14 Ibukota Badung, Mangupura,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Denpasar, Rabu.
Pada program itu, jumlah dana hibah yang diserahkan untuk Kota Denpasar adalah senilai Rp18,8 miliar. Hibah tersebut terbagi untuk Kecamatan Denpasar Utara sebanyak 23 penerima senilai Rp7,5 miliar, Kecamatan Denpasar Barat untuk 14 penerima senilai Rp5,4 miliar, Kecamatan Denpasar Timur 3 penerima senilai Rp2,5 miliar dan Kecamatan Denpasar Selatan kepada satu penerima senilai Rp3,3 miliar.
Selanjutnya bantuan keuangan khusus yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Denpasar berupa satu unit Excavator senilai Rp1,8 miliar dan satu unit Wheel Loader senilai Rp1,35 miliar dengan total BKK Rp3,15 miliar.
Selain itu, sejumlah aset yang diserahkan berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di kawasan Lumintang Denpasar dan beberapa tanah yang berlokasi di Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Mulawarman.
Pada kesempatan itu, Kabupaten Badung juga menerima aset dari Kota Denpasar yaitu tanah untuk bangunan instalasi air bersih/air baku yang berlokasi di Desa Peguyangan Kaja. Aset tersebut akan dimanfaatkan untuk gedung sarana prasarana Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun pemerintah di Denpasar, sehingga Pemkab Badung bersama Kota Denpasar dapat menjalin sinergitas dengan baik.
“Kita harus melaksanakan konsep gotong-royong. Hal-hal yang menjadi sebuah kebutuhan masyarakat yang bisa kita realisasikan melalui hibah maupun BKK itu sangat bagus sekali untuk meringankan beban masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menambahkan, pihaknya berterima kasih atas bantuan hibah, BKK dan aset kepada masyarakat dan Pemkot Denpasar.
Menurut dia, dalam membangun wilayah dan mewujudkan visi menjadikan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju, makmur, aman, jujur dan unggul, itu digerakkan oleh Weda Wakya “Basudewa Kutumbakam” dengan spirit menyama braya dan gotong-royong.
“Untuk itu dalam pembangunan, tidak bisa pemerintah sendiri dan dibutuhkan dukungan semua pihak. Bantuan dari Badung akan meringankan beban pemerintah dalam urusan bansos dan dana tersebut dapat diarahkan untuk urusan lainnya,” kata dia.
Pihaknya juga menyambut positif ajakan Bupati Badung berkenaan penanganan sampah secara profesional. “Ide ini sudah dari dulu digaungkan, namun masalahnya di anggaran. Kami sangat berterima kasih, karena kehadiran dan dukungan Bupati Badung untuk memberikan solusi sehingga permasalahan ini dapat ditangani dengan baik,” katanya. (ant/sb)