KLUNGKUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung mengawali rangkaian perayaan Rahina Tumpek Wayang dengan melaksanakan gerakan bersih sampah plastic. Kegiatan itu berlangsung di sepanjang Jalan Bypass Ida Bagus Mantra wilayah Tangkas hingga Tegal Besar, serta penanaman puluhan pohon mahoni mulai simpang empat Watu Klotok hingga simpang Tegal Besar, Jumat (30/9).
Gerakan bersih sampah plastik di sepanjang Bypass tersebut dipimpin oleh Ketua TP PKK Ny Ayu Suwirta yang diikuti oleh seluruh ASN yang bertugas, sedangkan untuk penanaman puluhan Pohon Mahoni di sepanjang Jalan Bypass Simpang Empat Watu Klotok dipimpin oleh Sekertaris Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung, bersama dengan Forkopimda Kabupaten Klungkung.
“Hari ini Sukra Wayang, kita bersama seluruh ASN Kabupaten Klungkung, TNI, Polri bersama-sama melakukan gerakan bersih sampah plastik dan tanam pohon, kegiatan ini kita adakan dalam rangka perayaan Rahina Tumpek Wayang sebagai pelaksanaan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi Loka Bali era baru,” ucap Winastra.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Ketut Suadnyana mengimbau kepada masyarakat untuk mulai memilah sampah plastic, serta tidak membuang sampah tersebut sembarangan atau membakar sampah di pinggir jalan, dikarenakan hal tersebut dapat mencemari lingkungan, sehingga tidak baik untuk kesehatan, dan merusak pemandangan.
“Mari bersama-sama jaga lingkungan kita, jangan membuang sampah sembarangan mulailah memilah sampah plastik. Dan, jangan membakar sampah dijalanan, demi kesehatan dan keamanan kita bersama” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat SH MSi mengungkapkan kegiatan yang digelar ini juga sebagai wujud sinergitas Kodim Klungkung bersama seluruh elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Klungkung.
“Melalui aksi resik sampah dan tanam pohon ini, kita harapkan lingkungan akan semakin bersih, sehat dan lestari serta keseimbangan alam akan tetap terjaga,” terangnya.
Menurutnya, inilah salah satu upaya menjaga keharmonisan hubungan, serta persahabatan antara manusia dengan alam. “Jagalah dan rawatlah alammu, maka alam akan memberikan kenyamanan dan menjaga keberlangsungan hidup kita semua,” pungkas Dandim Klungkung. (IGS)