DENPASAR – Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Denpasar saat ini sudah mencapai 38,5 persen. Pemkot Denpasar menargetkan akhir April 2022, cakupan vaksin booster mencapai 50 persen.
“Setiap hari vaksin ini kami terus gelar menyasar banjar dan juga menyiagakan 40 fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi Minggu (13/3).
Berdasarkan data terakhir, lanjut Dewa Rai, sebanyak 194.075 orang di Kota Denpasar sudah menerima vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster. Dewa Rai mengatakan, jumlah ini merupakan yang tertinggi di Bali.
Untuk jumlah sasaran vaksinasi booster di Kota Denpasar, sebanyak 503.619 orang. “Hingga data 4 Maret 2022, sudah 38,5 persen yang tervaksin,” katanya.
Dewa Rai menjelaskan, dengan adanya kebijakan wisatawan tanpa karantina pihaknya mengaku semakin menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster di Denpasar.
Selain vaksinasi booster, vaksinasi dosis pertama dan kedua di Denpasar juga memiliki cakupan yang tinggi.
Untuk vaksinasi dosis pertama telah menyasar sebanyak 943.070 orang dengan persentase 149,4 persen. Sedangkan, dosis kedua sudah mencapai 855.309 orang atau 135,4 persen.
Adapun rinciannya yakni kumulatif petugas medis dan non medis dosis pertama 19.418 orang (161,4 persen). Dosis kedua 19.022 orang (158,1 persen), dosis ketiga 16.214 orang (134,8 persen).
Kumulatif lansia dosis pertama 56.369 orang (105,4 persen), dosis kedua 52.635 orang (98,4 persen), dan dosis ketiga 52.635 orang (40,3 persen)
Kumulatif pelayanan publik dosis pertama 185.546 orang (253,4 persen), dosis kedua 170.180 orang (232,4 persen), dan dosis ketiga 18.839 orang (23,7 persen)
Kumulatif masyarakat umum dan rentan dosis pertama 510.598 orang (139,8 persen), dosis kedua 453.900 orang (124,4 persen), dan dosis ketiga 137.503 orang (37,7 persen).
Untuk kumulatif remaja dosis pertama 90.621 orang (132,9 persen), dan dosis kedua 86.236 orang (126,5 persen).
Vaksinasi untuk anak-anak dosis pertama 81.518 orang (135,72 persen) dan dosis kedua 73.336 orang (121,7 persen).(WIR)