JEMBRANA – Aksi pencurian tabung gas elpiji milik warga dalam dua minggu terakhir marak terjadi di Jembrana. Kendaraan diduga milik pelaku pencurian sebuah tabung gas elpiji milik salah seorang warga di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana terekam CCTV dan kini peristiwa tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Dari informasi yang didapatkan, aksi pencurian itu terjadi hingga dua kali di sebuah gudang tabung gas elpiji milik warga di Banjar Taman, Desa Batuagung. Di antaranya aksi pertama terjadi pada Sabtu 26 November 2022 dengan berhasil mengambil sebanyak 5 tabung elpiji, sedangkan pada Minggu 04 Desember 2022 sekitar Pukul 00.20 Wita mengambil sebanyak 22 tabung elpiji.
Pemilik gudang gas elpiji I Komang Diantara (47) saat dikonfirmasi, Kamis (08/12/2022) menjelaskan, peristiwa pencurian yang terjadi di gudang gas miliknya itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. “Untuk kejadian pertama sudah saya laporkan ke Polsek Kota Jembrana, dan yang kedua juga sudah dengan menyetor bukti rekaman CCTV,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Unyil ini juga menjelaskan, kronologi pencurian terjadi saat dirinya sedang tertidur lelap, sehingga tidak mendengar adanya orang yang datang ke rumahnya. Bahkan saat pamannya tiba dari Denpasar tidak menyadari gudang gas sudah terbuka.
“Saat kejadian pertama tidak terdengar suara berisik. Kejadian kedua juga sama. Saya heran, biasanya kalau ada orang asing datang anjing di rumah selalu ribut, akan tetapi saat kejadian anjing saya tidak bersuara, saat mobil tersebut sudah hilang baru anjing saya ribut sampai saya bangun dan langsung mengecek gudang, dan tabung gas elpiji 3 kg raib,” papar Unyil.
Saat dirinya melaporkan kejadian kedua kalinya ke Polsek Kota Jembrana, pihak kepolisian meminta mencari bukti berupa rekaman CCTV di lokasi yang berdekatan dengan gudang gas miliknya.
“Ada dua lokasi CCTV yang saya dapatkan, sekitar pukul 01.29 Wita terlihat melalui CCTV sebuah mobil warna putih sempat mengarah ke gang rumah dan mematikan lampu, selang beberapa menit pergi,” paparnya.
Unyil juga menjelaskan, seminggu sebelum kejadian tersebut, warga yang berjualan di Banjar Sawe, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana akrab disapa Pak Sudi juga sempat kehilangan sebuah tabung gas elpiji sebanyak 11 tabung dan 5 botol bensin beserta isinya. “Seluruh rekaman CCTV sudah saya serahkan ke pihak kepolisian, tinggal menunggu hasil saja,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kejadian pencurian puluhan tabung gas di wilayah Polsek Kota Jembrana dan saat ini masih proses penyelidikan.
“Kami mendapatkan laporan dari Polsek Kota Jembrana mengenai aksi pencurian ini. Kasus ini ditangani langsung oleh Polsek Kota Jembrana, namun kami juga backup untuk proses penyelidikan,” kata Reza. (nor/has/dtc)